Liputanjatim.com – Penunjukan Munjidah Wahab sebagai Ketua DPW PPP Jawa Timur, nyatanya tidak berjalan mulus. Internal PPP Jatim pun saat ini sedang bergejolak.
Forum Penyelamat PPP Jawa Timur Menolak SK DPP PPP terkait kepengurusan DPW PPP Jawa Timur Masa Bakti 2021-2026 yang resmi diberikan pada Selasa, 21/09/21 di Kantor DPP PPP, Jakarta.
FP PPP Jatim menilai, SK yang dikeluarkan DPP PPP ini tidak memiliki dasar hukum dan cenderung mempertontonkan arogansi dan tangan besi DPP, mengingat SK tersebut tidak sesuai dengan hasil resmi yang direkomebdasikan tim formatur yang dipilih secara sah saat Muswil DPW PPP Jatim beberapa bulan lalu.
“Kita konsisten menolak produk SK DPW Jatim yang dikeluarkan DPP PPP. Bagaimanapun, ini sangat menciderai marwah dan azas demokrasi partai. Ini aspirasi Formatur, Mayoritas DPC, Banom, dan kader partai akar rumput,” tegas Ketua Forum Penyelamat PPP Jatim, H. Rofik.
Anggota Fraksi PPP Jatim ini menambahkan, langkah hukum terus berlanjut berupa gugatan ke Mahkamah Partai DPP PPP, Pengadilan Negeri, dan Surat ke Kemenkumham, disamping per hari Rabu 22 September 2021, Kantor DPW PPP Jatim Dalam penguasan FP PPP Jatim.
Seperti diketahui, Munjihad Wahab cucu dari pendiri NU KH A Wahab Chasbullah resmi menduduki Ketua DPW PPP Jatim. SK DPP PPP, yang diserahkan langsung Sekretaris Jenderal DPP PPP Arwani Thomafi dan disaksikan langsung oleh Wakil Ket Umum DPP Ermalena, Ketua DPP Ainul Yaqin dan Wakil Sekjen DPP PPP Idy Muzayad.
Dalam SK tersebut menunjuk Mundjidah Wahab disandingkan dengan Habib Salim Quraisy sebagai Sekretaris DPW PPP Jawa Timur.
