Liputanjatim.com – Kepolisian dan TNI di Banyuwangi membagikan sejumlah paket sembako kepada warga yang kurang mampu saat masa PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat. Ada ratusan warga menjadi sasarannya.
Pembagian paket sembako dilakukan malam hari. Lokasinya pertama di sekitar kota, tapi di wilayah pinggir bagian timur Banyuwangi, di Kelurahan Sobo. Masih banyak rumah tidak layak huni dan membutuhkan uluran tangan di tengah pandemi COVID-19.
“Kita bagikan kepada masyarakat yang kurang mampu bingkisan dari TNI dan Polri. Berupa beras dan lauk pauk,” ujar Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu, Sabtu (17/7/2021).
Nasrun mengaku sengaja memilih wilayah pinggir kota Banyuwangi, karena ada beberapa warga kurang mampu.
“Malam ini kita bagikan paket sembako 100 bingkisan. Ini kita sebar di beberapa titik di kota,” tambahnya.
Sebelumnya, pihaknya sudah menginstruksikan kepada Polsek jajaran dan unit lain untuk membagikan bingkisan sembako di 35 titik yang tersebar di Kabupaten Banyuwangi.
“Kami instruksikan seluruhnya ada total 1.000 bingkisan yang kita bagikan selama seminggu ini,” imbuhnya.
Sementara itu Asmah, warga Kelurahan Sobo berterima kasih kepada Polisi dan TNI yang telah memberikan bingkisan sembako di tengah PPKM Darurat. Pihaknya berharap, pandemi ini segera berakhir, agar dirinya bisa bekerja lagi.
“Terima kasih Pak Polisi semoga pandemi berakhir dan saya bisa bekerja lagi,” ujar buruh tani ini.
Kodim 0825 Banyuwangi juga ikut membagikan bingkisan sembako kepada masyarakat kurang mampu di masa pandemi di Kecamatan Siliragung. Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Inf Yuli Eko Purwanto mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian sesama. Selain itu bantuan ini juga sebagai wujud kemanunggalan TNI dengan Rakyat.
“Delapan karung beras kita bagikan kepada masyarakat. Kita prihatin di masa PPKM Darurat. Ini untuk meringankan beban mereka,” tandas Eko.