Liputanjatim.com – Hingga saat ini, jalur pendakian resmi Gunung Arjuno-Welirang masih ditutup lantaran cuaca buruk. Sementara, pihak Taman Hutan Raya (Tahura) masih belum memutuskan kapan akan dibuka destinasi favorit para pendaki tersebut.
“Sampai saat ini belum ada rencana membuka kembali pendakian karena cuaca masih ekstrem,” ungkap Kepala Tahura R Soerjo, Ahmad Wahyudi, Senin (10/2/2020).
Selain itu, lanjut Ahmad, pihaknya masih memantau perkembangan cuaca melalui BMKG. Selama cuaca belum kondusif, pendakian tidak akan dibuka. “Menunggu cuaca kondusif,” tegasnya.
Selain mempertimbangkan keselamatan pendaki, sambung Ahmad, lamanya penutupan jalur resmi Gunung Arjuno-Welirang juga berdampak positif terhadap pemulihan ekosistem di sana.
Pos-pos pendakian resmi yang ditutup meliputi Pos Tretes, Pos Tambaksari, Pos Lawang, dan Pos Batu. Keempat pos tersebut merupakan tempat transit sekaligus pendaftaran bagi para pendaki yang ingin menuju ke Arjuno-Welirang.
Sebelumnya, kawasan pendakian Gunung Arjuno-Welirang ditutup sejak pergantian tahun. Penutupan tersebut berdasarkan cuaca buruk yang melanda kawasan tersebut,” kata Dedi Hadiana, Kepala Seksi KPPKH Malang Tahura R Soerjo, Minggu (30/12/2019).
Penutupan tersebut, menurut Dedi, diberlakukan untuk semua pintu pendakian mulai dari Tretes Prigen, Purwosari, Batu dan Lawang.