Liputanjatim.com – Polresta Sidoarjo bakal menindak tegas para pelaku keonaran atau pengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di bulan Ramadan ini.
Hal itu ditegaskan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro saat ditemui awak media di Mapolresta Sidoarjo, Senin (27/01/2023).
Ia menyampaikan, pihaknya akan menindak tegas para pelaku dengan memprosesnya di jalur hukum. Tak terkecuali para pelaku yang masih di bawah umur.
Menurutnya hal itu dilakukan agar tetap bisa menjaga kondusifitas wilayah dengan memberikan efek jera kepada pelaku maupun orang lain.
“Kalau bisa proses hukum pasti akan kita proses hukum. supaya memberikan efek jera kepada orang lain,” tegas Kusumo Wahyu.
Tindakan tegas itu menyusul maraknya gangguan Kamtibmas yang meresahkan masyarakat beberapa waktu terakhir. Utamanya yang dilakukan oleh para kawula muda.
Terlebih ketika sudah memasuki bulan Ramadan seperti sekarang. Ia menyebut potensi kerawanan yang ada lebih tinggi dari pada sebelumnya.
“Malam hari di bulan puasa ini akan banyak sekali kerawanan-kerawanan yang muncul seperti balap liar, perang sarung, petasan mercon dan lain sebagainya,” paparnya.
Untuk itu, ia menghimbau kepada masyarakat untuk bisa bersama mengantisipasi gangguan kamtibmas serupa di wilayahnya masing-masing.
Ia bahkan meminta masyarakat untuk tak segan membubarkan kumpulan masa jika didapati aktifitas-aktifitas yang mencurigakan.
“Kami juga menghimbau kepada para orang tua untuk melakukan kroscek ataupun kontrol terhadap aktifitas putra-putrinya di malam hari,” imbuhnya.
Selain itu, pihaknya juga telah mengintruksikan anggotanya untuk meningkatkan patroli selama bulan Ramadan di wilayah hukum Polresta Sidoarjo.
“Untuk malam hari kita tingkatkan untuk kegiatan patroli. Polsek juga kita siagakan seperempat kekuatan, di Polresta pun juga sama,” tandasnya.
Ia berharap bulan Ramadan dapat berjalan dengan kondusif sehingga masyarakat dapat tenang dan khusyuk menjalankan ibadah.
