LIPUTAN JATIM

Politisi PKB: Masih Banyak Warga yang Belum Tersentuh Perhatian dari Pemerintah 


Liputanjatim.com
 – Anggota FPKB DPRD Sidoarjo H Dhamroni Chudlori menilai, masih banyak ditemui warga yang kondisinya memprihatinkan dan belum tersentuh bantuan dari Pemerintah. 

Ia mengaku masih kerap menemui laporan dari warga tentang hal tersebut. Salah satunya yang terjadi di Desa Watutulis Kecamatan Prambon yang merupakan dapilnya sendiri. 

“Saya dapat info bahwa ada beberapa warga Desa Watutulis yang kondisinya memprihatinkan dan belum mendapat bantuan. Besoknya saya langsung ke sana untuk memastikan laporan tersebut,” sampai H Dhamroni Chudlori kepada Liputanjatim.com pada Selasa (03/01/2023).

Dikatakannya bahwa terdapat beberapa warga yang seharusnya mendapatkan bantuan justru dianggap tidak memenuhi kriteria sehingga tidak tersentuh perhatian dari Pemerintah Desa maupun Pemerintah Kabupaten. 

Dirinya mencontohkan, ada satu rumah yang bangunannya berupa anyaman bambu tidak mendapat perhatian dari Pemerintah. Sementara rumah di sebelahnya yang sudah berupa bangunan tembok justru menjadi keluarga penerima manfaat bantuan. 

“Artinya masih banyak yang tercecer seperti itu. Saya sebagai wakil rakyat hanya memotret bahwa masyarakat Sidoarjo masih ada yang belum tersentuh bantuan dari pemerintah seperti ini, masih ada rumah yang tidak layak huni, dan lain sebagainya,” imbuhnya. 

Sosok yang pernah menjabat sebagai Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo ini menyayangkan proses pendataan yang dilakukan tak bisa mengcover seluruh cakupan yang dibutuhkan. Bahkan pendataan terkesan dilakukan secara sepotong-potong. Padahal diperlukan upaya pendataan yang komprehensif dalam rangka memberikan bantuan yang tepat sasaran. 

Untuk itu, ia menilai Pemerintah Desa harus lebih tanggap dan aktif dalam melakukan pendataan terhadap warganya. Selain itu, petugas yang membidangi seperti SLRT juga harus jeli dalam melakukan pendataan dan verifikasi di lapangan.

“Kalau dikatakan kendalanya adalah masalah tenaga SLRT yang terbatas maka kita harus cari solusinya seperti apa. Bisa saja kita kerjasama dengan pihak Perguruan Tinggi yang saat ini memiliki Program Kampus Merdeka. Ini tinggal kemauan saja,” sampainya. 

Menurutnya, sinergitas antar berbagai pihak harus dilakukan agar tidak ada lagi warga yang membutuhkan terabaikan dan tidak mendapat perhatian dari Pemerintah.

“Intinya, sinergitas sangat penting dalam hal ini, agar tidak terulang kasus-kasus serupa” pungkas legislator yang berasal dari Dapil Kabupaten Sidoarjo 3 ini.

Exit mobile version