Liputanjatim.com – Anggota DPRD Kabupaten Kediri, Ria Purbiati, pinjamkan mobil pribadinya untuk kebutuhan tansportasi warga Desa Kebonrejo, Kepung Kediri.
Kepedulian Ria Purbiati demi memenuhi kebutuhan konsituennya yang didesak situasi darurat. Politisi PKB ini meminjamkan mobilnya secara gratis.
“Kapan hari itu saya melakukan serap aspirasi, dengan kita berkumpul saya tahu warga Kebonrejo membutuhkan ambulans,” ungkap Ria setelah menyerahkan mobil tersebut kepada warga pada Minggu (29/12/2024).
Rja Purbiati mengakui, bahwa ketersediaan ambulan sangat dibutuhkan konsituennya. Oleh sebab itu, pinjaman mobil gratis tersebut merupakan solusi paling cepat ketika warga sedang membutuhkan kendaraan, minimal untuk mengantar ke rumah sakit.
“Mengingat urgensinya, jadi saya pinjamkan dulu sampai nanti bantuan ambulansnya turun. Ini masih proses saya ajukan,” ujar Ria.
Ria menegaskan mobil ini tidak hanya dapat digunakan sebagai ambulan gratis, tetapi juga bisa digunakan untuk menunjang semua kebutuhan masyarakat yang membutuhkan.
“Siapapun yang membutuhkan boleh memakainya. Mungkin ada yang sakit, kapan hari ada keluhan ada yang sakit urgent tapi tidak ada kendaraan. Juga untuk kegiatan-kegiatan masyarakat. Mau dipakai untuk acara-acara penting monggo,” tambahnya.
Tindakan Ria Purbiati ini mendapat apresiasi dari warga setempat, yang merasa terbantu dengan adanya akses transportasi yang lebih baik. Dengan meminjamkan mobilnya, Ria berharap dapat meringankan beban warga yang membutuhkan, terutama dalam situasi darurat.
Salah seorang warga Desa Kebonrejo, Deny Widyanarko, mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada Ria Purbiati atas inisiatifnya. Mereka berharap tindakan ini dapat menjadi contoh bagi anggota dewan lainnya untuk lebih peduli terhadap kebutuhan masyarakat.
“Ini sebagai contoh seorang dewan yang ngladeny. Saya rasa hal ini sangat positif untuk dapat membantu pemenuhan warga. Semoga mobil ini bisa menjawab keluhan warga dan benar-benar bisa bermanfaat,” kata Deny Widyanarko.
Dengan langkah ini, Ria Purbiati tidak hanya memberikan bantuan transportasi, tetapi juga menunjukkan bahwa hubungan antara wakil rakyat dan konstituen harus dibangun dengan saling mendukung dan memahami kebutuhan satu sama lain.
