Liputanjatim.com – Politisi PKB Jawa Timur Ahmad Athoillah menaruh harapan besar terhadap Unit Pelayanan Teknis (UPT) Kebuh Benih Hortikultura yang berada di bawah wewenang Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Harapan tersebut adalah UPT yang membidangi pertanian bisa memberikan sumbangsih terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jawa Timur. Hal tersebut disampaikan oleh Mas Atho’ usai mengikuti kunjungan kerja ke UPT Kebun Benih Holtikultura Nongkojajar Kabupaten Pasuruan.

Menurut Mas Atho’ unit teknis kerja Pemerintah di bidang pertanian bisa berinovasi dalam mendorong kemajuan pertanian di Jawa Timur. Sebab sektor pertanian menjadi salah satu sektor unggulan Jawa Timur dalam meningkatkan perekonomian regional.

“Melihat dari latar belakang keberadaan UPT sendiri, diharapkan mampu berinovasi secara jeli dengan mempertimbangkan segala aspek, agar tidak menjadi beban APBD tapi memberikan PAD yang maksimal,” ungkap anggota Fraksi PKB DPRD Jatim itu, Kamis (28/1/2021).

(Baca Juga: https://www.liputanjatim.com/total-denda-ppkm-jilid-i-di-jatim-terhimpun-rp-500-juta/)

Untuk memaksimalkan fungsi dari UPT tersebut, ia akan mendorong Pemprov Jatim untuk memberikan dukungan program dan anggaran dalam pengembangan pertanian. “Pemprov Jawa Timur harus memberikan dukungan secara berlanjut dan pemantauan ketika pelaksanaan di lapangan,” ujarnya.

“Strategi yang harus dilakukan dimulai dari penguatan serta meningkatkan kinerja sumber daya manusia agar lebih produktif dan dituntut untuk berpikir inovatif. Setelah itu, sarana prasarana harus dibenahi agar lebih memadai dan menunjang kinerja,” lanjutnya.

Anggota Komisi B itu menyampaikan bahwa sektor pertanian di tengah pandemi menjadi sektor unggulan karena menjadi sektor yang paling tangguh terhadap dampak pandemi covid-19, jika dibandingkan dengan sektor lain, seperti sektor jasa dan industri. Sebab itu, menjadi langkah tepat bagi pemerintah jika memfokuskan pengembangan pertanian untuk saat ini.[fd]