Polisi Surabaya Ciduk Cewek Cantik yang Simpan Sesuatu di Anunya

Foto hanya ilustrasi

Liputanjatim.com – Unit Idik III Satresnarkoba Polrestabes Surabaya, berhasil meringkus Lin Ayunda (28) gadis cantik yang merupakan kurir sabu-sabu asal Batam Kota.

Ayunda terhitung sudah dua kali mengirim paket sabu-sabu atas perintah RT di Lapas Batam. Dirinya membawa paket sabu tersebut langsung dari Johor Malaysia menuju Batam dengan menggunakan kapal Ferry.

Setelah itu dirinya membawa paket sabu-sabu tersebut menggunakan pesawat tujuan Surabaya. Rencananya paket sabu tersebut akan diserahkan kepada seseorang penerima di Surabaya.

Meski sebelumnya dia sudah mengelabuhi pihak bandara dan lolos pemeriksaan bandara Batam dan Juanda, Ayunda tetap tidak bisa mengelabuhi polisi.

Polisi berhasil menggeledah ayunda sesaat hendak masuk ke salah satu Apartemen yang terletak di Jalan Kedung Baruk Surabaya.

Ayunda mengaku saat menuju pemeriksaan bandara, sabu seberat 212, 81 gram itu ia sembunyikan didalam lubang dubur dan lubang kemaluannya.

“Saya masukkan kedalam kemaluan dan dubur. Ya disuruh masukkan kesitu biar aman kata atasan saya,” terangnya didepan polisi.

Menurut polisi, paket sabu tersebut dibuntal dengan lakban berwarna hijau yang terdiri dari tiga paket masing-masing berisi 57,9 gram, 59,91 gram, dan 95,00 gram.

Paket sabu yang dibuntal kemudian dimasukkan kedalam lubang dubur dan kemaluan dengan bantuan gel yang ia beli di apotik. Hal tersebut bertujuan untuk meringankan rasa sakit yang berlebihan.

Menurut polisi, tersangka yang sehari-hari bekerja sebagai terapis pijat di Batam tersebut nekat melakukan bisnis haram karena kebutuhan hidup. Tersangka diketahui sudah dua kali mengirim paket sabu dengan menerima imbalan sebesar 15 juta rupiah per kirimnya.

“Disini dikirim terus ditinggal pergi. Sampai ada konfirmasi barang diterima. Nanti upahnya per kirim itu dapat 15 juta rupiah,” beber Kompol Heru Dwi Purnomo, selaku Wakasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya, Senin (10/02/2020).[GN]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here