Mojokerto, Liputanjatim.com – Seorang laki-laki, ditemukan tewas di area parit persawahan, Kedawung Wetan, Desa Mojoranu, Kecamatan Soko, Kabupaten Mojokerto. Warga menemukan mayat tersebut sekitar pukul 06.00 WIB, dengan posisi terlentang miring dan masih lengkap mengenakan pakaian.
Diduga, laki-laki tersebut meninggal karena menjadi korban pembunuhan. Ini terlihat akibat luka benda tajam dibagian tangan dan kepalanya.
Saat ditemukan warga, korban mengenakan celana jeans pendek warna biru, berkaos hitam dan berjaket orange. Korban diperkirakan berusia 20 tahun hingga 25 tahun. Sedangkan di dekat tubuh korban, terdapat ceceran darah yang masih segar hingga di jalan raya.
Kepala Dusun Kedawung Wetab Muhammad Hamam mengatakan, penemuan mayat laki-laki itu pertama kali ditemukan oleh warga yang melintas di jalan yang tak sengaja melihat sesuatu yang janggal di parit.
Saat dicek, ternyata terdapat sesosok pria tanpa identitas tergeletak tak bernyawa dengan sejumlah tusukan benda tajam.
“Waktu dapat laporan, saya langsung telpon polisi,” katanya, Senin (29/1/2018).
Tim Inafis dari Polres Mojokerto sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di area parit, dengan membawa sejumlah perlengkapan identifikasi.
Dari hasil identifikasi awal, Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP M Sholikin Fery mengatakan, korban diduga meninggal karena dibunuh.
“Ada luka senjata tajam di bagian pergelangan tangan kanan dan luka di bagian wajah. Untuk luka memar lainnya, masih tunggu otopsi,” katanya, kepada Wartawan, Senin (29/1/2018).
Menurut Fery, tak ada satu pun identitas ataupun barang-barang pribadi milik korban yang ditemukan di lokasi.
“Tidak ada KTP atau identitas lainnya, hanya baju yang melekat dan sandal di dekat tubuh korban. Perkiraan umur kurang lebih 35 tahun,” jelas pria yang akrab disapa Fery ini.
Saat ini, korban telah dipindahkan ke kamar mayat RSUD dr Prof Soekandar Mojosari untuk diotopsi.[ib]