Polisi dan Satpol PP di Tulungagung Razia Sekelompok Topeng Monyet

Tulungagung
Petugas mendatangi kelompok topeng monyet yang sedang mengamen

Liputanjatim.com – Tim gabungan yang terdiri dari personel Polres Tulungagung dan Satpol PP menggelar razia pertunjukan topeng monyet di sejumlah titik. Dalam razia tersebut tim gabungan berhasil mengamankan satu kelompok topeng monyet yang berasal dari Cirebon.

Kabid Tritum Tranmas Satpol PP Kabupaten Tulungagung, Yulius menerangkan razia ini dilakukan setelah mereka menerima pengaduan masyarakat, terkait adanya aktivitas pertujukan topeng monyet di pinggir jalan.

“Sebanyak 3 orang serta 1 ekor monyet ekor panjang mereka bawa ke kantor untuk dilakukan pembinaan. Mereka semua berasal dari Cirebon, dan melakukan aksi pertunjukkan di perempatan lampu merah,” ujarnya, Selasa (8/2/2022).

Mereka diamankan karena menyalahi aturan Perda tentang larangan mengemis atau meminta-minta. Dari hasil pemeriksaan fisik, Monyet yang digunakan ini dalam kondisi sehat. Namun tubuhya sangat kurus. Selanjutnya monyet ini kemudian disita dan diserahkan ke BKSDA untuk kembali dilepaskan ke habitatnya.

“Sanksinya untuk Monyet kita sita dan diserahkan ke BKSDA, sedangkan untuk orangnya kita berikan teguran,” tuturnya.

Sementara itu, salah seorang personel pertunjukkan topeng monyet, Agus Roni (42) menuturkan kelompok ini berasal dari Desa Sende, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. Monyet ini mereka sewa dari seseorang dengan harga Rp 25 ribu per hari. Dalam sehari mereka mendapatkan hingga Rp 250 ribu dari hasil mengamen ini.

“Ini saya juga baru ikut gabung sebelumnya bekerja sebagai sopir Taxi, kalau tahu di Tulungagung tidak boleh saya tidak mau ikut ngamen,” tandasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here