
Liputanjatim.com – PLN UP3 Gresik meresmikan pengoperasian listrik pompanisasi sawah di Desa Sidomulyo, Kabupaten Lamongan. Program ini merupakan bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional dengan menghadirkan sistem irigasi berbasis listrik yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Sebelumnya, para petani di Desa Sidomulyo sangat bergantung pada tadah hujan dan bahan bakar fosil untuk mengairi sawah mereka. Namun, dengan adanya listrik pompanisasi, mereka kini dapat mengakses sistem irigasi yang lebih stabil serta menekan biaya operasional secara signifikan.
Rusdianto, Ketua Kelompok Tani Sido Makmur Jaya, mengungkapkan bahwa biaya pengairan sawah kini jauh lebih hemat dibandingkan sebelumnya. “Dulu kami harus mengeluarkan sekitar Rp9,7 juta per panen hanya untuk membeli gas LPG. Sekarang, dengan listrik pompanisasi, pengairan menjadi lebih murah dan efisien,” ujarnya.
Kepala Desa Sidomulyo, H. Sohib, menyampaikan apresiasinya terhadap PLN atas dukungan terhadap sektor pertanian di wilayahnya. Menurutnya, listrik pompanisasi sangat membantu mengatasi kendala pengairan, terutama saat musim kemarau. “Petani kini lebih produktif karena pasokan air lebih terjamin,” katanya.
Sementara itu, Budiyono, Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Mantup, menilai bahwa program ini meningkatkan efisiensi dalam sistem irigasi pertanian. Ia menegaskan bahwa dukungan PLN dalam elektrifikasi sektor pertanian sangat berperan penting dalam mewujudkan swasembada pangan.
Ahmad Mustaqir, General Manager PLN UID Jawa Timur, menegaskan komitmen PLN dalam mendukung ketahanan pangan melalui program Electrifying Agriculture (EA). “Kami siap berkolaborasi dengan berbagai pihak dan memenuhi kebutuhan listrik bagi sektor pertanian. Program ini merupakan langkah strategis dalam menghadapi tantangan pangan nasional,” jelasnya.
Program Electrifying Agriculture dari PLN telah membawa perubahan positif bagi dunia pertanian. Petani kini semakin beralih ke sistem pompanisasi listrik yang lebih hemat biaya dan ramah lingkungan. Ke depan, PLN berharap program ini dapat diperluas ke daerah lain agar lebih banyak petani dapat merasakan manfaatnya.
Dengan adanya listrik pompanisasi, petani di Desa Sidomulyo kini lebih mandiri dan tidak lagi bergantung pada bahan bakar fosil yang mahal serta kurang ramah lingkungan. Program ini menjadi contoh nyata kolaborasi yang sukses antara PLN, pemerintah, dan petani dalam mendukung sektor pertanian yang lebih modern dan berkelanjutan.