Liputanjatim.com – Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak memungkinkan, PLN Jatim menghimbau kepada masyarakat untuk segera melapor. Hal ini sebagai upaya PLN Jatim untuk mencegah bahaya akibat cuaca ektrem yang acap melanda wilayah Jatim.
Senior Manager Distribusi PLN UID Jatim, Adriansyah mengatakan cuaca ekstrem bisa menyebabkan salah satunya pohon di dekat jaringan listrik tumbang. Sehingga hal ini akan menganggu kelistrikan dan menimbulkan bahaya bagi masyarakat di tempat tersebut.
“Cuaca yang ekstrem seperti angin kencang dan badai memicu pohon-pohon yang berada di dekat jaringan listrik rentan tumbang. Sehingga menyebabkan terganggunya pasokan listrik. Kami meminta partisipasi dan keikutsertaan masyarakat semua, untuk turut melaporkan potensi-potensi bahaya yang mungkin terjadi,” kata Adriansyah di Surabaya, Senin (23/11/2020).
(Baca Juga: https://www.liputanjatim.com/di-lamongan-harga-kebutuhan-pokok-menurun-saat-musim-penghujan/)
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Adriansyah melanjutkan, tim PLN tengah menggiatkan piket. Mulai dari Unit Induk Distribusi, Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) hingga Unit Layanan Pelanggan (ULP) seluruh Jawa Timur.
Sementara tugas dari tim piket adalah menjaga jarak aman pohon dengan jaringan listrik. Bahkan, hingga Oktober sampai saat ini, tim PLN telah melakukan pemotongan 26. 143 pohon yang berpotensi mengganggu jaringan listrik. Pemotongan ini dengan izin dinas terkait dan masyarakat setempat.
“Dalam mendukung kegiatan ini kami mensiagakan 906 personel dari seluruh unit di Jawa Timur. dan dibekali dengan sarana dan prasarana perbaikan peralatan kerja, kendaraan dalam keadaan siaga dan prima,” tambahnya.
Langkah mitigasi lainnya yang sedang dilakukan oleh tim PLN adalah dengan cara 114 Unit Layanan Pelanggan di Jatim tengah menggencarkan edukasi ke pelanggan dengan memberikan pamflet atau informasi melalui media radio. Mulai dari jenis-jenis potensi bahaya hingga bagaimana pelanggan melindungi diri dari bahaya petir dan pohon tumbang.
Sementara jika ada potensi bahaya, Adriansyah mengimbau masyarakat menghubungi Call Center PLN 123.
“Jika mendapati potensi bahaya silahkan lapor ke Contact Center PLN 123 atau ke Unit Layanan PLN terdekat,” pungkasnya.
Sebelumnya, cuaca ekstrem sejumlah wilayah mengakibatkan terganggunya pasokan listrik. Jumlah gangguan tertinggi terjadi di Situbondo, Jember, Malang, Pacitan, Ponorogo dan Mojokerto.
[…] (Baca Juga: https://www.liputanjatim.com/pln-jatim-himbau-masyarakat-aktif-lapor-jika-ada-potensi-bahaya/) […]