LIPUTAN JATIM

PKB Tegaskan Konsisten Untuk Merawat Nilai-nilai Aswaja dan Semangat Kebangsaan

Ketum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (tengah) saat doa bersama bersama pengurus kader PKB

Liputanjatim.com – Menapaki usia yang ke-21, Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berharap para kader tetap istiqamah dalam memperjuangkan nilai-nilai kebangsaan dengan semangat nasionalis religius.

Hal itu ia sampaikan saat memberikan sambutan pada peringatan hari ulang tahun PKB yang ke-21 di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh Cikini, Jakarta Pusat.

“Hingga hari ini kita selalu berusaha istiqomah konsisten di dalam mengawal nilai-nilai juang Islam, Ahlussunah Wal Jamaah, Islam Rahmatan lil Alamin, yang menjadi bagian dari gagasan pemikiran dan pijakan langkah ke depan,” kata Cak Imin, Rabu (23/7/2019) malam.

Selain itu, partai yang didirikan oleh para kiai khos NU 21 tahun silam tersebut hingga saat ini masih menjunjung tinggi ideologi partai yang berbasis kebangsaan, kemanusian, keadilan, dan demokrasi. Untuk itu, dirinya menghimbau agar para kader tetap agar terus mengawal ideologi tersebut.

“Insya allah kita akan terus mengawal ideologi perjuangan ini dalam berbagai respon perjuangan, baik di tingkat pemerintah maupun tingkat legislatif,” tutur Cak Imin.

Wakil Ketua MPR itu juga akan terus meningkatkan kualitas dan mutu para pejuang PKB di tingkat legislatif maupun eksekutif. Hal itu sebagai bentuk keseriusan PKB dalam menempa para kader agar menunjukkan karakter perjuangan yang telah diamanatkan oleh para pendiri PKB.

“Oleh karena itu mari kita teruskan di usia ke 21 ini seluruh amanah juang kita, mari kita teruskan seluruh harapan yang telah dititipkan di pundak kita apa yang belum kita lakukan apa yang belum berhasil kita jalankan adalah amanah yang harus kita buktikan untuk kita wujudkan,” pungkas Cak Imin.

Peringatan harlah ke-21 PKB ini turut serta dihadiri sejumlah tokoh antara lain Ketua PBNU KH Said Aqil Siradj, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua MPR Zulkifli Hasan, wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid dan Ahmad Basarah serta perwakilan partai politik.

Exit mobile version