Liputanjatim.com – Meski proses dan tahapan Pemilu 2024 masih belum seluruhnya usai, persiapan partai dalam menyambut pilkada 2024 mendatang sudah mulai ditabuh.

Di Jawa Timur sendiri, PKB menjadi partai pemenang dan berhasil mengemas 27 kursi. Perolehan suara yang menjadi modal berarti untuk lanjut dalam perencanaan kemenangan di Pilkada.

Bendahara PKB Jatim Dauzan Fuadi menuturkan, kader PKB Jatim saat ini diminta untuk bersiap-siap menyambut pilgub dan pilkada serentak. Target pun dipasang PKB Jatim yakni menang 70 persen di seluruh perhelatan politik kabupaten/kota se Jatim.

“Targetnya sapu bersih kemenangan. 70 persen kader gol,” kata Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim ini.

Pengamat Politik Unesa Moch Mubarok Muharam mengatakan, kemenangan pilkada dapat diraih melalui beberapa faktor. Yang pertama soal figur yang dijagokan.

Ia beranggapan, sosok figur yang diusung merupakan faktor utama kemenangan dalam setiap gelanggang politik digelar. Image seorang calon menentukan ketertarikan pemilih untuk mencoblosnya di bilik suara. Oleh karenanya, partai harus memikirkan betul siapa nantinya yang akan diusung pada saat pilkada.

“Pilkada tergantung dari figur yang diusung,” katanya saat dikonfirmasi, Kamis (14/3/2024).

Setelah figur yang mumpuni, baru selanjunya harus teramini oleh kesiapan mesin politik. Bisa itu dari relawan sendiri atau pun parpol pengusung.

“Mesin poliitik ini kan terdiri dari relawan dan parpol. Karena itu keberadaan parpol sangat berperan bagi kemenangan dalam pilkada,” ujarnya.

Untuk PKB sendiri, lanjutnya, saat ini sudah selangkah lebih maju dibandingkan parpol lain. Kemenangan PKB pada pileg 14 Februari 2024 lalu membuktikan bahwa mesin partai sangat siap untuk bertarung pada pilkada serentak 2024.

“Dengan memenankn pemilu, ini berarti bahwa infrastruktur politik PKB telah menjalankan fungsinya secara baik,” pungkasnya.