LIPUTAN JATIM

PKB Surabaya Dorong Pemkot Berikan Uang Insentif untuk Marbot Masjid

Liputanjatim.com – Ketua DPC PKB Surabaya Musyafak Rouf terus mendorong perealisasian pemberian uang insentif kepada para marbot Masjid oleh Pemerintah Kota Surabaya.

Menurutnya, uang insentif tersebut harus menjadi atensi dalam Pembahasan APBD Kota Surabaya 2024. Hal itu dikatakan Musyafak sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian marbot yang telah menjaga kebersihan tempat beribadah umat Islam ini. Menurutnya pengangaran tersebut dirasa tidak terlalu berat mengingat APBD Kota Surabaya 2024 berada di angka 11,2 Triliun.

“Kita meminta kepada Pemerintah Kota Surabaya untuk menganggarkan juga insentif bagi para marbot Masjid,” kata Musyafak kepada wartawan, Senin 30 Oktober 2023.

Mantan Ketua DPRD Kota Surabaya ini menuturkan, usulan tersebut sudah dikatakannya dua tahun yang lalu, sejak awal kepemimpinan Eri Cahyadi sebagai walikota, tepatnya saat Eri Cahyadi dan wakilnya Armuji mengunjungi Kantor DPC PKB Surabaya.

“Ini sudah jauh-jauh hari kita usulkan, semoga di tahun 2024 ini dapat terealisasikan,” katanya.

Penganggaran insentif kepada marbot Masjid ini seharusnya bisa dilakukan. Pemkot Surabaya sebelumnya juga sudah bisa menganggarkan pemberian insentif kepada petugas kebersihan hingga ke tingkat RT/RW.

“Jika pemerintah kota bisa memberikan insentif kepada petugas kebersihan, seperti di jalan-jalan dan got-got, seharusnya petugas marbot masjid juga bisa diberikan insentif,” ujarnya.

Tidak hanya marbot Masjid, Caleg DPRD Jatim ini juga berharap, perhatian yang sama juga harus diberikan kepada petugas kebersihan di tempat ibadah agama lain, seperti gereja dan klenteng.

“Ya tidak hanya marbot Masjid, tempat ibadah umat agama lain harus juga dianggarkan pemberian insentifnya,” kata Musyafak.

Inisiatif pemberian insentif tersebut dikatakannya sebagai bentuk pengabdian dan komitmen PKB dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Ini juga usulan Fraksi PKB DPRD Kota Surabaya. Saya harap usulan ini dapat direalisasikan pada APBD 2024,” pungkasya.

Exit mobile version