Liputanjatim.com – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur hingga tingkat cabang akan mengadakan haul secara serentak hingga 39 titik se Jawa Timur pada 29 Desember 2018. Acara ini digelar dalam rangka memperingati hari wafatnya KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ke 9.
Untuk tingkat cabang, haul diselenggarakan di masing-masing sekretariat DPC PKB se Jawa Timur secara serentak. Sementara DPW PKB Jatim menggelar acara haul di Graha Gus Dur Jln. Ketintang Madya No. 153-155, Surabaya.
Ketua LPP DPW PKB Jawa Timur, Fauzan Fuadi mengenang saat ia dan kader PKB lainnya digembleng oleh Presiden RI ke 4 tersebut agar menjadi kader yang tangguh dan militan.
“Beliau (Gus Dur, red) mengajarkan kami banyak hal. Di PKB terutama, kami kader-kadernya digembleng agar memiliki daya tahan sekaligus daya juang yang sama tangguhnya,” tutur Fauzan saat ditemui di ruang LPP PKB Jawa Timur, Kamis, (27/12/2018).
Acara haul Gus Dur kali ini mengangkat tema “Rindu Gus Dur”. Tema ini dipilih dengan mempertimbangkan kerinduan para tokoh, kader dan simpatisan PKB akan sosok Gus Dur. Apalagi, pemikiran Gus Dur telah menjadi kredo politik partai berjuluk “Green Party” tersebut.
“Bagi kami Gus Dur tidak pernah pergi. Ia hidup di hati dan pikiran para pejuang PKB dimanapun berada. Itulah yang menjadi landasan gerak kita selama ini,” sambung caleg muda dari Dapil Bojonegoro-Tuban itu.
Dengan begitu, ucap Fauzan, ajaran-ajaran Gus Dur telah menjadi simbol bagi PKB dalam memperjuangkan nilai agama dan bangsa.
“Gus Dur akan selalu menjadi landasan gerak dan perjuangan dalam menegakkan Islam Ahlussunnah wal Jamaah dan memperjuangkan nilai-nilai kebangsaan dalam bernegara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya.
Acara Haul Gus Dur ke 9 akan diisi dengan Khatmil Qur’an, pembacaan Shalawat Nariyah 4.444, tahlil dan istighosah, santunan anak yatim, penyampaian testimoni mengenai Pendiri PKB tersebut.