PKB Respon Tagar ‘Kabur Aja Dulu’ Bentuk Evaluasi Pemerintah

Liputanjatim.com – Hastag “Kabur Aja Dulu” yang sedang ramai diperbincangkan, direspon oleh Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid.

Gus Jazil, sapaan akrabnya, menilai, tagar “Kabur Aja Dulu” bukanlah ungkapan sebuah kebencian melainkan ungkapan kecintaan, sehingga harus direspon secara arif dan positif oleh semua pihak.

“Saya pikir kita harus merespon secara arif dan bijaksana karena ini bukan kebencian, (tagar) ‘Kabur Aja Dulu’ itu bukan kebencian, tetapi justru kecintaan kepada Indonesia,” ujar Gus Jazil, di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta, Rabu (19/2/2025). 

Menurutnya, anak-anak muda baik di luar negeri maupun dalam negeri mengharapkan agar adanya perbaikan sejumlah kebijakan sehingga bisa memberikan ruang yang aman dan memadai bagi anak muda untuk bekerja dan berkarya.

“Mungkin saja kritik itu ditujukan kepada pengelola, pemerintahan. Supaya nggak kabur tentu buat kebijakan yang adem, dilaksanakan secara baik supaya semuanya rukun dalam satu rumah kira-kira begitu,” tutur Ketua Fraksi PKB DPR RI.

Gus Jazil menyatakan bahwa tagar #KaburAjaDulu merupakan bentuk kecintaan anak muda terhadap Indonesia, bukan kebencian. Mereka ingin negara ini semakin lebih baik ke depan.

“Tagar ini bukan tagar kebencian, tagar ini kalau saya pribadi adalah tagar kecintaan, bukan juga tagar seperti istri yang ngambek sama suami, bukan juga. Ini harus direspons secara positif bahwa ada bagian-bagian yang harus diperbaiki,” imbuhnya. 

Gus Jazil berharap agar anak-anak muda tidak kabur ke luar negeri, maka pemerintah harus membuat kebijakan yang baik, adem, dan sesuai dengan pikiran anak-anak muda. Kebijakan yang sudah dibuat juga harus dilaksanakan dengan baik.

“Ya, jangan kabur-lah, ini negara yang dilahirkan oleh para pendirinya, untuk warga Indonesia, tanpa pandang bulu,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here