Liputanjatim.com – Sekretaris DPW PKB Jawa Timur, Anik Maslahah menegaskan bahwa wilayah Jatim mempunyai peran vital dalam setiap pagelaran pemilihan presiden dari waktu ke waktu.
Sedangkan di Jatim sendiri mayoritas suaranya dari kalangan nahdliyin dan cenderung menjadi ceruk suara PKB. Oleh karenanya, Anik mengatakan tak salah jika PKB menjadi partai penentu suksesnya pasangan capres dan cawapres.
“Jawa Timur (Jatim) ini penentu bagi nasional, siapapun yang diantar PKB sebagai capres dan cawapres bandulnya ya di Jawa Timur,” kata Anik kepada wartawan, Rabu 7 Juni 2023.
Dilihat dari penuturan beberapa pengamat politik bahwa Gus Muhaimin dengan PKB nya menjadi penentu kemenangan pilpres, Anik katakan itu fakta adanya, karena PKB selalu sukses memenangkan calon yang diusungnya.
“Dan PKB sudah clear 100 persen yang kami antar adalah Ketua Umum PKB yakni Cak Imin,” lanjutnya.
Dia menambahkan, survei PolMark terbaru juga menyampaikan, entah untuk Capres maupun Cawapres, elektabilitas Gus Muhaimin secara nasional masuk 5 besar, tepatnya di bawah Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
“Artinya apa? Hasil survei ini semakin membuat kami yang ada di Jatim ini untuk mengantar Gus Muhainin,” ujarnya.
“Nah jika ditanya Capres atau Cawapres, kalau kami tentu berharap Capres, tetapi kembali pada keputusan oleh Gus Muhaimin sendiri beserta DPP,” imbuh wanita yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Jatim itu.
Data terkait Gus Muhaimin masuk 5 besar itu sendiri itu berkesinambungan pula dengan elektoral PKB masuk tiga besar. Menariknya, dari dua hasil ini sendiri, didapati suporting terbesar memang Jawa Timur.
“Pada intinya pula, kami optimisme kemenangan siapapun untuk Presiden 2024 penentunya adalah PKB. Jadi siapapun yang digandeng PKB itulah yang akan memang, dan kami telah sepakat menggandeng Ketua Umum PKB, Gus Muhaimin,” tutupnya.
