LIPUTAN JATIM

PKB Perkuat Soliditas Internal melalui Bimtek SMS di Jawa Timur

Liputanjatim.com – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus memperkuat soliditas internalnya dengan menggelar serangkaian Bimbingan Teknis (Bimtek). Kali ini, Bimtek difokuskan untuk jajaran struktur tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Bimtek tersebut meliputi sosialisasi hasil Muktamar PKB, sosialisasi kebijakan DPP PKB, serta pelatihan Sistem Manajemen-Monitoring Struktur (SMS). Sekretaris Jenderal DPP PKB, M. Hasanuddin Wahid, menjelaskan bahwa ketiga kegiatan ini merupakan satu kesatuan yang bertujuan menjadikan PKB partai modern dan siap memenangkan Pemilu 2029.

“Pasti banyak yang bertanya-tanya apa itu SMS. Itu adalah Sistem Manajemen-Monitoring Struktur PKB, karya asli Gus Halim Iskandar. Sistem ini dirancang sebagai alat untuk memonitor dan mengelola kinerja struktur PKB di semua tingkatan,” ujar Hasanuddin Wahid, yang akrab disapa Cak Udin, dalam acara di Hotel Harris Satellite, Surabaya, Sabtu (18/01/2025).

Menurut Cak Udin, sistem ini merupakan pengembangan dari monitoring yang telah diterapkan DPP PKB sejak 2019. Namun, pandemi COVID-19 sempat membatasi pelaksanaannya. “Waktu itu monitoring kurang maksimal karena semua harus bekerja dari rumah. Kini, dengan SMS, kami ingin memastikan setiap target dan tujuan PKB benar-benar tercapai,” katanya.

Bimtek ini juga dihadiri oleh seluruh Ketua, Sekretaris, dan tim Kesekretariatan DPC PKB se-Jawa Timur. Hal ini dilakukan untuk memastikan kesiapan struktur PKB dalam menghadapi tantangan politik ke depan.

“Kalau ingin menang, PKB harus berubah, dimodernisasi, dan mempersiapkan diri sejak dini. Lima tahun sebelum Pemilu, kita harus sudah siap tempur,” tegas Cak Udin.

Dengan implementasi SMS sebagai alat monitoring yang canggih, PKB optimis dapat mengelola struktur secara efektif dan efisien untuk mencapai kemenangan pada Pemilu mendatang. “Kami di DPP PKB ingin memastikan setiap langkah yang diambil partai berjalan sesuai tujuan. Dengan persiapan matang, kami yakin PKB akan menjadi partai yang semakin inklusif dan terbuka,” tutupnya.

Exit mobile version