LIPUTAN JATIM

PKB Jatim Target Menang 60 Persen di Pilkada Serentak 2024

Sekretaris DPW PKB Jawa Timur Anik Maslachah

Liputanjatim.com – PKB Jawa Timur kembali akan menarik tuas gas mesin politiknya. Kali ini, PKB Jatim membahas Pilkada serentak, baik pemilihan gubernur maupun pemilihan kepada daerah kabupaten/kota se Jatim.

Sekretaris PKB Jatim Anik Maslachah mengatakan partainya menargetkan kemenangan 60 persen pada pelaksanaan Pilkada serentak 2024 mendatang. Target tersebut searah dengan dengan hasil pada Pileg 14 Februari lalu.

“Pembahasan sementara ini memang belum mengerucut, apakah PKB mengusung sendiri atau mengusung bersama-samapartai lain, dan siapa orang yang diusung tersebut. Sampai sekarang belum ada keputusan,” jelas Wakil ketua DPRD Jatim, Rabu 28 Februari 2024.

Kendati demikian, politikus asal Sidoarjo ini mengaku PKB juga sudah memiliki beberapa opsional tapi belum ada keputusan yang dipilih. “Jadi sebelum ada keputusan itu maka semua kemungkinan bisa saja terjadi,” kelakar perempuan murah senyum ini.  

Berdasarkan hasil rekap C-1 internal, kata Anik, PKB berhasil memenangi Pileg di 18-19 kabupaten/kota atau separoh jumlah kabupaten/kota yang ada di Provinsi Jatim. Diantaranya, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Tuban, Bojonegoro. Kemudian wilayah Mataraman ada yang baru yakni Magetan. Lalu wilayah Tapal Kuda mulai Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Lumajang. Dan wilayah Madura.

Indikatornya, perolehan kursi DPR naik dari 53 kursi menjadi 83 kursi. Sedangkan sumbangsih Jatim sendiri dari 19 kursi menjadi 22 kursi DPR atau ada penambahan 3 kursi DPR. 

Selanjutnya untuk perolehan kursi DPRD Provinsi Jatim dari 25 kursi naik menjadi 27 kursi. Kemudian untuk perolehan kursi DPRD kabupaten/kota di Jatim juga mengalami kenaikan dari 326 kursi menjadi 354 kursi.

“Ini artinya potensi kekuatan electoral yang dimiliki PKB. Tentu dalam Pilkada, kita optimis meraih kemenangan minimal 60 persen,” terang Anik Maslachah. Yang pasti di 38 kabupaten/kota, PKB akan memberangkatkan Cakada. Begitu juga untuk calon gubernur Jatim.

Di sisi lain, PKB juga memiliki 12 kepala daerah di Jatim dan sebagian besar bisa maju lagi menjadi calon incumbent. Namun apakah akan diusung lagi oleh PKB, itu tergantung pada keputusan DPP nantinya.

“Ketua umum khan sudah menyatakan sendiri akan ada evaluasi terhadap beberapa kepala daerah di Jatim yang tidak maksimal di Pilpres. Jadi itu kewenangan DPP, jadi kita tidak punya kewenangan apa-apa. Setahu saya sih ada dua yaitu Sidoarjo dan Kota Pasuruan,” pungkasnya.

Exit mobile version