Liputanjatim.com DPW PKB Jawa Timur merayakan hari raya Idul Adha 1442 Hijriah dengan berkurban seribu ekor sapi dan kambing. Seribu ekor sapi dan kabing tersebut tersebar di 38 daerah kabupaten/kota se-Jawa Timur.
Sekretaris DPW PKB Jawa Timur Anik Maslachah mengatakan bahwa pelaksanaan kurban tersebut selain kewajiban setiap umat muslim yang mampu, hal tersebut juga untuk melaksanakan amanah dari Ketua Umum PKB Gus Muhaimin Iskandar untuk berkurban. Setiap DPW, DPC dan anggota fraksi wajib melaksanakan kurban minimal 1 ekor hewan kurban.
Namun untuk Jawa Timur kata Anik, rata-rata 369 anggota Fraksi PKB se-Jatim berkurban 2 ekor. Bahkan ada yang lebih, seperti anggota Fraksi PKB DPR RI dari dapil Madura Syafiudin Asmoro yang berkurban 250 ekor kambing, Ali Ahmad dapil Malang Raya berkurban 23 ekor kambing dan 7 sapi.
“Kalau dihitung secara keseluruhan sekitar seribu ekor hewan kurban. Belum lagi 38 DPC PKB rata-rata berkurban 10 ekor,” ungkap Wakil Ketua DPRD Jawa Timur itu.
Lebih lanjut, Anik menuturkan bahwa pelaksanaan kurban setiap Idul Adha merupakan sudah menjadi tradisi di PKB. Namun Idul Adha kali ini terbilang spesial karena bertepatan dengan Hari Lahir (Harlah) PKB yang ke 23 Tahun pada 23 Juli mendatang. Sehingga mewajibkan setiap anggota fraksi untuk berkurban.
“Ini juga sebagai ikhtiar mensucikan diri dari harta kita. Setidaknya ada dua makna dalam Idul Adha bagi kami, yaitu keikhlasan dalam berjuang dan berkorban. Semoga hari raya kurban menjadi motivasi kader PKB dalam berpolitik memperjuangkan islam aswaja dan politik kesejehteraan,” katanya.
Untuk diketahui, prosesi penyembelihan seribu hewan kurban akan dilakukan masing-masing DPC PKB se-Jawa Timur, masjid, mushola, daerah dengan ekonomi minus dan juga di masing-masing basis konstituen anggota Fraksi PKB.