PKB Jatim Jadi Penentu Pilgub, Potensi Koalisi Semangka Bisa Semakin Kuat

Opini
Ketua Fraksi PKB Jatim, Fauzan Fuadi, Foto istimewa

Liputanjatim.com – Peta politik jelang perhelatan Pilgub Jatim terus berkembang. Potensi koalisi baru masih memungkinkan untuk bisa menghadang laju petahana Khofifah Indar Parawansah yang ingin kembali menjadi orang nomor satu di Jatim.

Terbaru, DPW PKB Jawa Timur tidak menampik adanya potensi terbentuknya poros baru Koalisi Semangka. Koalisi yang terdiri antara PKB dan PDI Perjuangan dalam perhelatan pemilihan Gubernur Jatim.

Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim Fauzan Fuadi menuturkan, situasi politik Pilgub Jatim saat ini masih cair dan peluang berubahnya arah dukungan setiap saat bisa terjadi. Jalinan komunikasi pihaknya dengan partai lain hingga saat ini masih baik, bukan tidak mungkin PDI Perjuangan akan merapat ke porosnya.

“Tidak hanya dengan PDIP. Dengan Gerindra pun PKB berpeluang melakukan kerjasama,” kata Fauzan, Senin (27/5/2024).

Ia melanjutkan, PKB memang selalu menjaga hubungan baik dengan partai lain. Termasuk sebelum bahkan pasca kontestasi politik untuk menentukan arah kebijakan yang pro kepada masyarakat. “Semua partai politik adalah sahabat,” jelas Bendahara DPW PKB Jatim ini.

Sementara itu, pengamat politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Surokim Abdussalam mengatakan, jika koalisi Semangka terbentuk maka Khofifah mendapat ancaman yang serius di Pilgub Jatim 2024 ini. Pasalnya kedua partai tersebut memiliki ceruk massa yang banyak serta loyal.

“Koalisi ini potensial dan bisa menjadi ancaman serius untuk Bu Khofifah karena secara mesin partai, dua partai itu memiliki pendukung cukup luas, loyal, dan mengakar di Jawa Timur,” ujarnya.

Surokim mengatakan, kekuatan PKB dan PDIP secara mesin partai tidak bisa dianggap remeh. “Irisan irisan pendukung dilevel bawah akan sengit dan kompetitif,” katanya.

Ancaman PKB-PDIP akan lebih dominan, katanya, jika koalisi itu menemukan sosok yang setanding dan sebanding dengan Khofifah. Menurutnya, jalannya memang agak sedikit terjal. Namun jika itu bisa dilakukan potensi perebutan kursi gubernur akan lebih dinamis, ditambah persaingan yang menarik.

“Tentu saja harus bisa setanding dan sebanding dengan Bu Khofifah dan hal itu menjadi tantangan serius untuk koalisi ini,” katanya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here