Liputanjatim.com – Keluhan warga atas rusaknya ruas jalan kwanyar-modung kabupaten bangkalan akhirnya mendapat respon dari pemerintah daerah, hal itu ditunjukan dengan datangnya dua truk bermuatan batu pecah belah untuk perbaikan titik-titik kerusakan jalan kabupaten di Jalan Raya Desa Batah Barat dan Karang Anyar, Kecamatan Kwanyar, Senin (22/4/2024) malam.
Sebelumnya, PJ Bupati Bangkalan Arif M Edie kerap mendapatkan keluhan dari masyarakat atas rusaknya jalan penghubung antar kecamatan itu, arie kemudian mengajak para pengusaha tambang untuk ikut membangun Kabupaten Bangkalan.
Sebab, Pihak Pemkab sendiri sudah mengajukan pembangunan melalui Impres untuk perbaikan jalan, terutama di sekitar lingkar selatan. Namun pengajuan melalui Impres masih terbentur peraturan karena masih terkait dengan Aset PT KAI sehingga belum bisa dikerjakan.
“Alhamdulillah, para pengusaha tambang di Bangkalan memberikan respon untuk ikut ambil bagian secara swadaya untuk perbaikan beberapa ruas jalan yang rusak,” ujar Pj. Bupati.
Untuk perbaikan berupa Telford dan Latian atau Tambal sulam tersebut nantinya akan dilaksanakan di ruas jalan Kwanyar-Modung dan ruas jalan Blega-Kedundung.
Pj juga menyampaikan mengapa perbaikan jalan, terutama di lingkar selatan, sangat penting. Menurutnya, ruas jalan lingkar utara dan tengah sudah tersedia, namun jalan lingkar selatan sebagai jalan alternatif masih perlu mendapat perhatian.
“Perbaikan jalan ini ditujukan sebagai eksisting yang dapat memberikan multiple effect terutama mobilitas pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.
“Ini merupakan langkah awal, jadi kami fokus pada perbaikan secara swadaya dengan bantuan dari para pengusaha agar bisa memberikan jalan yang layak sebagai penunjang roda ekonomi. Kerja sama ini saya rasa bukan masalah selama terbangun integritas yang baik. Sedangkan pembangunan jalan lainnya juga akan tetap menjadi prioritas kami ke depan,” lanjutnya.