LIPUTAN JATIM

Pimpin Latihan Perdana, Inilah Program Fakhri Husaini untuk Akademi Deltras

Liputanjatim.com – Akademi Deltras FC memulai latihan perdananya di home base Lapangan Siwalanpanji Sidoarjo, Minggu (07/05/2023).

Sebanyak 35 pesepak bola mengikuti latihan yang dipimpin langsung oleh Direktur Teknik Deltras Akademi Fakhri Husaini.

Mereka dengan antusias mengikuti setiap sesi latihan yang diberikan oleh mantan pelatih Timnas Indonesia U-16 itu.

Termasuk juga mengikuti instruksi empat pelatih lain yang bertindak sebagai tim kepelatihan Deltras Akademi.

Direktur Teknik Deltras Akademi Fakhri Husaini menyampaikan, para pemain yang bergabung dalam sesi latihan ini rata-rata masih berusia 13 hingga 15 tahun.

Mereka diberikan porsi latihan materi dasar seperti belajar passing dan support untuk mengetahui level siswa sudah sampai di tingkat mana sebelumnya.

“Di latihan perdana ini kita masih ringan karena kita hanya berlatih passing dan support untuk melihat bagaimana kemampuan tingkatan mana bermainnya anak-anak,” kata Fakhri.

Itu dilakukannya untuk memudahkan pelatih dalam menyusun program latihan berikutnya. Mengingat para siswa berasal dari latar belakang dan kemampuan yang berbeda.

Nantinya tim kepelatihan bakal menyusun program latihan secara periodik baik itu bulanan, harian, hingga mingguan.

Termasuk menindaklanjutinya memberikan program khusus kepada masing-masing pemain melalui latihan reguler yang berjalan seminggu tiga kali.

“Minggu pertama attacking, minggu kedua diffending, ketiga transisi positive dan minggu ke empat transisi negative karena materi sepak bola ya seperti itu,” jelas Fakhri.

Meski latihan sudah dimulai, ia menegaskan bahwa pihak manajemen masih membuka kuota untuk pemain muda yang ingin bergabung dengan Akademi Deltras.

Fakhri menyebut masih ada kuota sekitar 70 hingga 90 siswa untuk para siswa yang ingin bergabung tanpa harus mengikuti seleksi terlebih dahulu.

“Kita masih membuka murid yang mau masih akademik namun tidak terlalu banyak antara 70 hingga 90 siswa saja karena mengingat fasilitas lapangan dan pelatih juga menjadi pertimbangan,” tutupnya.

Exit mobile version