Liputanjatim.com – Pilkades serentak yang digelar di Kabupaten Jombang melibatkan 286 dari 306 desa yang melaksanakannya pada Senin (4/11). Pesta demokrasi tingkat desa itu diperkirakan menelan biaya hingga Rp 13,85 miliar.
“Anggaran untuk bantuan keuangan khusus Pilkades sebesar Rp 13. 850. 000.000,” ungkap Kepala Bidang Bina Aparatur Pemerintah Desa Dinas Pemberdayaan masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Jombang Rika Paur Fibriyamusi kepada wartawan, Sabtu (2/11/2019).
Untuk kesiapan panitia, menurut Rika, di tiap desa sudah dibentuk. Nilai anggaran yang akan diterima panitia bervariasi. Tergantung pada jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang mereka susun.
“Bagi desa yang memiliki DPT kurang dari seribu pemilih, akan menerima anggaran sebesar Rp 39. 750. 000. Setiap kelipatan seribu DPT, anggarannya akan bertambah Rp 3 juta,” jelasnya.
Rika memastikan, Pilkades serentak saat ini sudah siap digelar di 286 desa. Surat dan kotak suara juga telah siap digunakan.
“Logistik masih disimpan di kantor kecamatan. Pada hari H pemungutan suara, baru didistribusikan ke setiap desa,” pungkasnya.
Untuk diketahui, ratusan desa yang mengikuti Pilkades itu tersebar di 21 kecamatan. Sebanyak 791 calon Kepala Desa akan bertarung. Dari jumlah itu, 226 diantaranya cakades petahana.