Pilkada Probolinggo, Pasangan MMC Maksimalkan Medsos Untuk Meraup Suara Pemilih

Probolingo, Liputanjatim.com – Menjelang pemilihan Bupati Kabupaten Probolinggo 2018, pasangan Abdul Malik Haramain dan Muhamad Muzayyan (Malik Muzayyan Cocok/MMC) memaksimalkan peran media sosial dalam kampanye Pilkada Probolinggo 2018.

Hal tersebut terlihat Itu  dari jumlah akun yang di daftarkan ke KPU Kabupaten Probolinggo untuk digunakan dalam kampanye paslon MMC di Pilkada 2018 Kabupaten Probolinggo. Akun medsos itu diantaranya Facebook, Twitter, Instagram, hingga WhatsAp (WA).

Berdasarkan data yang masuk ke KPU Kabupaten Probolinggo, pasangan HATI yang diusung oleh partai Nasdem, PDIP, Golkar, PPP, dan Gerindra mendaftarkan tiga akun kepada penyelenggara Pilkada. Tiga akun tersebut meliputi facebook dengan nama akun TIM HATI; Instagram dengan nama akun @timhati2018; dan Twitter dengan nama akun @ TIM HATI.

Adapun pasangan MMC yang diusung koalisi PKB dan Demokrat, mendaftarkan tujuh akun medsos. Meliputi empat akun facebook, satu akun Instagram, satu akun twitter, dan satu akun WhatsAp. Empat akun facebook yang didaftarkan, masing-masing bernama PKB Kab Probolinggo, Relawan Mas Malik Cocok, Relawan Kota Muzayyan Cocok, dan Relawan MMC.

Untuk akun Instagram yang di daftarkan oleh tim MMC yaitu bernama PKB Kab Probolinggo, untuk akun twitter yang terdaftar yakni PKB Kab Prolinggo. Sedangkan untuk medsos WA yang didaftarkan adalah Koalisi Hebat PKB-DEMOKRAT.

Ketua KPU Kabupaten Probolinggo, Muhammad Zubaidi mengatakan, sesuai dengan Peraturan KPU nomor 4/2017, akun medsos memang harus didaftarkan ke KPU. “Maksimal lima akun (untuk tiap jenis medsos, Red),” kata Zubaidi kepada media, Kamis (22/02/18).

Dia menambahkan, jika nanti ada akun selain yang telah didaftarkan ke KPU Kabupaten Probolinggo, itu sudah masuk dalam ranah kewenangan Panwas.

Bagaimana jika ada akun lain yang digunakan, namun tidak terdaftar? “Itu sudah ranahnya panwas,” pungkasnya. [aw]

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here