Pilgub Jatim 2024: PKB, PDIP, dan Nasdem Berpeluang Usung Lebih dari Dua Calon

Foto Fauzan Fuadi, Ony Setiyawan, dan Harun Al rasyid di acara live streaming Youtube Tribunjatim Official.

Liputanjatim.com – Menjelang Pilgub Jawa Timur 2024, dinamika politik menunjukkan bahwa tidak hanya satu atau dua calon yang mungkin muncul dalam pemilihan mendatang. Dengan situasi politik yang terus berkembang, masih ada kemungkinan munculnya lebih dari dua calon gubernur.

Fauzan Fuadi menekankan bahwa PKB yang memiliki 27 kursi di DPRD Jawa Timur berpotensi untuk mengusung calon gubernur sendiri tanpa perlu berkoalisi. Sementara itu menurutnya, PDIP dan Partai Nasdem dengan basis dukungan yang kuat, juga memiliki peluang untuk mencalonkan kandidat mereka masing-masing melalui koalisi atau secara mandiri.

“Jangankan 1 calon, bahkan 2 calon lagi pun masih memungkinakn itu muncul karna masih tersedia 3 partai politik yang memungkinkan memberangkatkan 2 calon. Jadi, anggaplah pkb bisa memberangkatkan sendiri dengan 27 kursi, lalu kemudian teman-teman PDI perjuangan dan partai nasdem saya kira berpeluang mengusung sendiri dengan koalisi,” tutur Fauzan Fuadi di acara live streaming Youtube Tribunjatim Official, Rabu (7/8/2024).

Tiga partai politik besar yang memiliki kapasitas untuk mengusung calon secara independen ini, peluang munculnya lebih dari dua calon dalam Pilgub Jatim 2024 semakin terbuka lebar. PKB, PDIP, dan Nasdem masing-masing dapat memainkan peran penting dalam menentukan peta politik di Jawa Timur, memberikan pemilih berbagai pilihan dalam pemilihan gubernur mendatang.

Dengan waktu yang masih ada, kata Bendahara DPW PKB Jawa Timur ini memberikan informasi bahwa saat ini selalu membangun komunikasi untuk menyiapkan nama yang diusung dalam Pilgub jatim 2024. “Meskipun tentu saja secara intens kita senantiasa bangun komunikasi dan koordinasi dengan teman-teman lintas partai yang kebetulan sama-sama dengan PKB belum menentukan pilihan nama,” imbuhnya.

Masih diacara yang sama, Wakil ketua DPD PDIP Jatim menegaskan bahwa telah menyiapkan pasukan tempur untuk melawan Khofifah-Emil. Menurutnya, pasukan yang diusung harus menunggu kewenangan dari DPP PDIP.

“Bagi kami sedang menyiapkan tempur saja dibawah, kalo soal nama siapa yang diusung itu sepenuhnya memenag kewenang DPP, sehingga kami sudah terbiasa untuk wes gaoleh takoklah bahasae, ” tegas Ony Setiyawan.

“Saya yakin bawah teman-teman sudah disampaikan bawah dipusat ini penggodokannya luar biasa karna ini sedang kita pertama kali menghadapi pilkada serentak,” tambahnya.

Kemungkinan munculnya lebih dari dua calon ini akan menambah kompleksitas dan dinamika dalam kontestasi politik, serta menawarkan variasi pilihan kepada pemilih. Startegi ini juga memperkaya perdebatan dan diskusi politik menjelang pemilihan, menjadikan Pilgub Jatim 2024 sebagai salah satu kontestasi politik yang paling menarik untuk diikuti.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here