Liputanjatim.com – Seorang petani warga Desa Tempuran, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo ditemukan meninggal dunia setelah tersengat aliran listrik yang digunakan untuk mesin pompa pengairan sawahnya, Senin (08/01/2025). Korban diketahui bernama Katemo (50).
Kapolsek Sawoo, AKP Joko Suseno, menyampaikan bahwa insiden tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB di areal persawahan milik korban. Laporan diterima oleh pihak kepolisian dan segera ditindaklanjuti dengan mendatangkan petugas serta tim inafis ke lokasi kejadian.
Menurut keterangan saksi, peristiwa tragis itu pertama kali diketahui oleh Toha, seorang petani lain, yang sedang mencari rumput di sawahnya. Toha melihat Katemo tergeletak di tengah sawah dan merasa curiga. Ia kemudian memanggil dua orang saksi lainnya, Dwi Siswanto dan Tukiran, yang sedang berada di dekat lokasi.
“Setelah dicek, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan tangan kanan memegang kabel yang mengalirkan listrik ke pompa air,” ujar AKP Joko Suseno.
Hasil identifikasi dari tim medis Puskesmas Sawoo menunjukkan adanya luka bakar pada beberapa bagian tubuh korban, termasuk jari manis, sela ibu jari dan telunjuk, serta lengan kiri. Selain itu, terdapat lebam hitam di leher yang diduga akibat sengatan listrik. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban.
Setelah pemeriksaan selesai, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Kapolsek Sawoo mengimbau para petani agar lebih berhati-hati dalam menggunakan listrik di areal persawahan, terutama saat musim penghujan atau ketika proses tanam padi berlangsung.
“Kami harap masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan,” tutupnya.
