Liputanjatim.com – Semarak Gus Muhaimin Festifal Al Banjari yang digelar PKB Jawa Timur di halaman Graha Gus Dur menggugah para peserta lebih giat lagi membumikan shalawat nabi dengan rebana.
Salah satu peserta festifal al banjari dan Ketua Nidaus Shobah, Mufti mengaku terharu dengan adanya festifal al Banjari yang diadakan PKB Jatim. Ia katakan, kegiatan semacam ini harus selalu ada, agar kultur yang sudah ada tidak tergerus oleh zaman.
“Ini akan mengembalikan semangat kami para pecinta shalawat al banjari untuk selalalu melestarikan tradisi lokal,” katanya saat ditemui di sela-sela lomba, Sabtu 3 Desember 2022.
Ia katakan, zaman saat ini sudah era global, dimana perkembangan budaya dunia sudah ada digenggaman. Oleh karenanya jika tidak ada kesadaran dari masing-masing pribadi dan dorongan dari pemerintah, maka tradisi lokal lambat laun akan habis.
“Karena sudah tidak ada yang mewarisi. Dengan adanya kegiatan festifal yang diadakan Gus Muhaimin ini insyaallah akan mengembalikan animo masyarakat cinta kepada al banjari,” ujarnya.
Salah satu peserta lainnya, Fami dari Gresik berharap, kegiatan seperti ini menjadi contoh oleh semua pihak untuk terus menjaga tradisi keislaman. Ia katakan, ini adalah inisiasi yang luar biasa yang digelar PKB Jatim dan patut diapresiasi.
“Terimakasih Gus Muhaimin, terimakasih PKB Jatim, semoga hajat panjenenga menjadi the next presiden dikabulkan Allah SWT,” katanya.
