Liputanjatim.com – Persibo Bojonegoro masih memiliki harapan untuk bertahan di kompetisi Liga 2 musim depan setelah meraih kemenangan penting dalam laga melawan Persekat Tegal, Senin (17/2/2025) dengan skor 2-1.
Meskipun demikian, tim yang dijuluki Laskar Angling Darma ini harus memenangkan dua pertandingan terakhir mereka di babak play-off (degradasi) Grup J Pegadaian Liga 2 2024-2025 untuk memastikan kelangsungan di Liga 2.
Kemenangan melawan Persekat Tegal memberikan angin segar bagi Persibo, namun tantangan besar menanti di dua laga tersisa. Persibo harus bertanding melawan Gresik United di kandang pada Jumat (21/2/2025) dan melawan Persewar Waropen di laga tandang pada Selasa (25/2/2025). Kemenangan dalam dua pertandingan ini adalah harga mati untuk menjaga peluang bertahan.
Jika Persibo gagal memenangkan salah satu dari dua pertandingan, terutama melawan Gresik United, meskipun menang saat melawan Persewar Waropen, mereka kemungkinan besar akan finis di posisi keempat klasemen akhir.
Dalam hal ini, mereka akan terdegradasi ke Liga 3, mengakhiri harapan untuk bertahan di Liga 2. Saat ini, Persibo Bojonegoro memiliki 9 poin setelah 6 pertandingan, dengan 3 kemenangan dan 3 kekalahan. Sementara itu, Gresik United yang telah bermain 7 kali, memiliki 11 poin dengan 3 kemenangan, 2 seri, dan 2 kekalahan.
Jika Gresik United mengalahkan Persibo, mereka akan mengumpulkan 14 poin, yang membuat peluang Persibo semakin tipis.
Selain itu, pesaing lainnya seperti Persekat Tegal dan Persiku Kudus juga masih memiliki peluang untuk mengamankan posisi mereka. Persekat Tegal dengan 13 poin akan melawan Persiku Kudus pada 25 Februari, sementara Persiku Kudus masih memiliki dua pertandingan tersisa.
Presiden Persibo Bojonegoro, Deddy Adrianto Wibowo, tetap optimis meski tekanan besar tengah dihadapi timnya.
“Tidak ada pilihan selain menang,” ujar Deddy, menegaskan tekad klub untuk bertahan di Liga 2 musim depan.