Liputanjatim.com – Persebaya Surabaya bakal menjamu Persikabo 1973 dalam laga tunda BRI Liga 1 2022/2023 Pekan Ke-18 di Stadion Joko Samudro Gresik, Sabtu (25/03).
Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mengaku tidak ada masalah dengan stamina anak asuhnya dalam melakoni kompetisi di bulan ramadan.
Ia menilai semua pemainnya berada dalam kondisi yang sangat bagus dan siap bertanding meskipun tengah menjalani ibadah puasa.
“Memang ada sedikit agak lemes. Itu normal karena ini puasa pertama dan pemain-pemain tentunya masih beradaptasi. Tetapi saya lihat secara keseluruhan tak ada masalah,” sampainya saat Pre Match Konpress, Jumat (24/03/2023).
Pelatih asal Malang itu juga tak terlalu memusingkan situasi kehilangan pemain pilar yang dipanggil oleh Timnas untuk menjalani FIFA Match Day.
Pasalnya, hal tersebut sudah berulang kali terjadi. Sehingga ia mengaku telah memiliki beberapa opsi kekuatan untuk menambal lubang yang ditinggalkan oleh pemain pilarnya.
Sebaliknya, ia tidak mau memperhatikan tim lawan yang juga harus kehilangan beberapa pilar pemainnya karena alasan sama. Baginya, lebih baik fokus kepada tim sendiri daripada memikirkan kondisi lawan.
“Ada beberapa tim juga menghadapi situasi yang sama. Mereka turun dengan kekuatan full team atau tidak, kami lebih fokus kepada pemain-pemain kami sendiri,” ungkapnya.
Aji berharap tim Bajul Ijo dapat tampil habis-habisan. Ia bersama anak asuhnya mengusung misi kemenangan untuk mengakhiri catatan buruk tak pernah menang dalam enam pertandingan terkahir.
“Mudah-mudahan dalam pertandingan besok kita dapat mengakhiri episode negatif dengan mendapatkan poin maksimal melawan Persikabo,” tandasnya.
Kick-off laga Persebaya vs Persikabo itu sendiri bakal dimulai pada pukul 20.30 WIB dan digelar tanpa penonton. Meski begitu, pertandingan dapat disaksikan secara live di Indosiar, Vidio, NEX Parabola, dan Indihome TV.
Seperti diketahui, laga tersebut merupakan laga tunda pada pekan ke-18 yang seharusnya di gelar pada Rabu (14/01/2023) lalu.
Saat itu, kedua tim gagal bertanding lantaran tidak ada izin dari Mapolda Jatim karena Panitia Pelaksana dianggap lamban dalam pengurusan izin.