Liputanjatim.com – Warga Mojokerto mengutarakan keluh kesahnya terkait masih terdapatnya perlintasan Kereta Api yang belum dilengkapi dengan palang pintu.
Hal tersebut disampaikan kepada Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Harmanto saat giat bertajuk ‘Jumat Curhat’ yang diselenggarakan di Rumah Rakyat Kota Mojokerto, Jumat (20/01/2022).
Menurut warga, keberadaan perlintasan KA yang belum berpalang pintu memiliki potensi kerawanan laka lantas yang tinggi. Tak jarang, hal tersebut memakan korban jiwa.
Demikian diungkapkan salah satunya oleh Solikan (74) yang kesehariannya beraktifitas sebagai penjaga perlintasan KA tak berpalang pintu. Dikatakannya selama ini ia rela menggeluti profesi tersebut secara sukarela karena perlintasan itu termasuk jalur sibuk dan kerap terjadi laka lantas.
“Kalau jaga siang kepanasan, kalau malam pasti kedinginan, apalagi saat musim hujan. Tolong Pak Kapolda bersedia untuk membangunkan pos jaga biar saya bisa berteduh pas jaga,” keluhnya kepada Kapolda Jatim.
Menanggapi itu, Kapolda Jatim Irjen Pol. Toni Hermanto menyampaikan bahwa perlintasan KA tanpa palang pintu sudah menjadi atensi khusus Polda Jatim.
Ia juga menyampaikan jika pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemprov Jawa Timur, PT KAI, hingga stakeholder terkait untuk segera menyusun langkah-langkah strategis dalam mencari solusinya.
“Ini sudah kita rapatkan, tinggal mematangkan lagi action plan-nya. Tujuannya untuk meminimalisir korban berjatuhan di ruang publik karena perlintasan KA tidak berpalang pintu,” sampainya.
Sementara Walikota Mojokerto Ika Puspitasari yang juga hadir dalam kesempatan itu menyampaikan, pihaknya telah berkordinasi dengan PT KAI Daop 8 Surabaya untuk segera menggelar rapat teknis rencana pengadaan palang pintu perlintasan KA di beberapa titik.
“Kita sudah dapat jawaban, jika perlintasan kereta api Blooto termasuk yang tidak di intervensi PT KAI. Makanya tahun ini, kita akan bangunkan palang pintu menggunakan dana APBD,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Polda Jatim juga menyelenggarakan beberapa event, antara lain pelayanan perpanjangan SIM keliling dan pelayanan bhakti kesehatan secara gratis, pelayanan vaksinasi, hingga penyerahan bingkisan Bhakti Sosial kepada segenap anak yatim-piatu.
Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Wakapolda Jatim Brigjen Pol. Slamet Hadi Supraptoyo, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, serta unsur TNI-Polri dari Kota dan Kabupaten Mojokerto.
