Liputanjatim.com – Dalam momentum pesta demokrasi yang semakin dekat, semangat perjuangan pendukung Anies-Muhaimin semakin terlihat. Sejumlah pendukung setia AMIN diketahui telah rela menjual sebagian tanah milik mereka untuk mendukung modal kampanye sang calon pemimpin yang dianggap memiliki visi progresif.
Ketua Dewan Pakar Timnas AMIN, Prof. Dr. H. Hamdan Zoelva, S.H., M.H. menghadirkan kisah inspiratif dari seorang warga tua berusia 65 tahun di Cirebon. Dalam pertemuan, sang ketua mengungkapkan bahwa kehadiran orang tua tersebut menjadi simbol semangat perjuangan rakyat yang sungguh luar biasa.
“Saya kemarin di Cirebon, ada yang maju ke depan bilang begini: pak saya menjual tanah saya untuk biaya kampanye pasangan AMIN di tempat saya. Itu gerakan rakyat, mereka dengan tulus ikhlas berkorban tenaga dan hartanya untuk keyakinan akan kemenagan,” di DBL Surabaya, Rabu (10/1/2024).
Mantan Pimpinan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia ini juga menambahkan, perang rakyat ini menjadi gebrakan unik di tengah maraknya kampanye politik yang seringkali dipenuhi dengan dukungan finansial dari elite politik. Pendukung AMIN berinisiatif untuk mengumpulkan modal kampanye secara swadaya, dengan cara menjual aset mereka.
“Ini bukan hanya terjadi di Cirebon tapi ada santri yang meminjamkan mobilnya dengan gratis untuk kemenangan AMIN dan ini merata diseluruh Indonesia. Inilah yang kita sebut bangun dan gerak menjadi modal besar kekuatan kita,” tambahannya.
Keyakinan dalam mendukung tidak semata-mata hanya keyakinan belaka. Keyakinan harus didukung dengan gerakan yang masif.
“Gerakan rakyat seluruhnya ini yang dalam istilah negara kita disebut perang rakyat semesta. Kita kerahkan semua rakyat untuk memenangkan AMIN,” tambahannya.
Tanggung jawab untuk memenangkan AMIN tahun 2024 ini akan menjadi sejarah perjuangan para tokoh terdahulu. “Tanggung jawab sejarah ini untuk melanjutkan perjuangan para masyayikh, perjuangan nenek moyang kita, bapak ibu kita, para founding fathers untuk bangsa kita ini,” pungkasnya.