Batu – Untuk mengenang jasa-jasa perjuangan Abddurahman Wahid (Gus Dur) sebagai pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Kota Batu selenggarakan Peringatan Satu Dekade Haul Gus Dur.
Acara yang diselenggaran di Kantor DPC PKB Kota Batu ini berjalan begitu khidmat, suasana haru benar-benar menyelimuti peringatan Haul Gus Dur yang ke-10. Saking khidmatnya, Nurochman, Ketua DPC PKB Kota Batu ini sempat tak kuasa menahan tetes air matanya. Hal itu nampak sewaktu Nurcohman sampaikan dalam sesi sambutanya.
“Berdirinya Partai ini adalah jasa yang begitu besar peninggalan Gus Dur. Banyak elemen yang mendapat manfaatnya. Kehilangan Gus Dur, seperti kehilangan tokoh penguat Bangsa,” ungkap Cak Nur, sapaan akrabnya.
Kegiatan yang berlangsung kemarin, Selasa (21/01/20), Cak Nur mengajak kepada semua kader untuk mengingat jasa-jasa Gus Dur dalam memperjuangkan PKB dahulu.
“Tentu kami tidak mampu jika harus sendirian meneruskan amanah perjuangan Gus Dur. Terlebih di masa sekarang ini, perjuangan kami untuk menjaga ideologi Aswaja di jalur politik bukan suatu hal yang ringan,” terangnya.
Cak Nur menambahkan, melihat perjuangan Gus Dur dahulu seperti itu, Ia menyayangkan jika ada elemen masyarakat yang masih belum sadar akan situasi ini.
“Ada elemen masyarakat yang masih beranggapan kurang baik terhadap PKB, utamanya kami yang terjun praktis di politik. Tapi mereka tidak menyadari, tanpa PKB, tidak ada yang menegakkan ideologi Aswaja di sektor pemerintahan,” imbuh Cak Nur yang juga menjabat sebagai Wakil I DPRD Kota Batu ini.
Lanjutnya, ia berpesan kepada seluruh warga PKB maupun Nahdliyyin, agar tetap menjaga ukhuwah dan nilai-nilai Aswaja dimanapun berada.
“Melalui refleksi satu dekade Gus Dur ini, mari kita luruskan niat kembali untuk tulus berorganisasi. Jangan kecewakan pendahulu kita. Rapatkan barisan, agar terbentuk ukhuwah yang kuat dan aswaja an-Nahdliyah bisa kiprah semakin luas di masyarakat.” pungkas Cak Nur, yang juga sebagai Dewan Penasehat GP Ansor Kota Batu.
Sebagai tambahan informasi, hadir dalam peringatan satu dekade Gus Dur ini dari banyak elemen, tak terkecuali jajaran Kyai dan Ulama Kota Batu. Seperti, KH. Ali Murtadlo, KH. Hazim Sirojuddin, KH. Abu Said, KH. Ahmad Nur Shodiq, KH. Burhanul Arifin, Kyai Abdul Munib. Hadir juga pendiri PKB Kota Batu, H. Ismail Hasan. Lalu dari unsur lainnya, H. A. Jazuli (Aktivis GusDurian Batu), H. A. Rifa’i (Aktivis Lingkungan dan Budayawan Batu) dan tokoh elemen masyarakat lainnya. [mha]