Liputanjatim.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Tentara Nasional Indonesia (TNI) Tahun 2021, Pejabat TNI melakukan ziarah ke makam Presiden RI ke-4 KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang.
Rombongan pejabat TNI yang turut hadir dalam ziarah tersebut yakni Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Dankodiklatal), Laksamana Madya (Laksda) TNI Nurhidayat, didampingi Kepala Staf Divisi Infanteri (Kasdivif) 2/Kostrad, Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Tjaturputra Gunadi Genah.
Selain itu juga dihadiri oleh Gubernur AAL, Danpuspenerbal, Wadan Lantamal V Surabaya, Danlanud Surabaya, Danrem 082, Waka Polda Jatim, Dandim 0814, Bupati Jombang, DPRD Jombang, Dansatrad 222/Ploso serta para undangan yang hadir.
Dalam upacara ziarah yang dipimpin oleh Dankodiklatal tersebut, dimulai dari penghormatan kepada arwah para pahlawan, mengheningkan cipta, kemudian peletakan karangan bunga.
Kemudian dilanjutkan dengan tabur bunga di makam Gus Dur dengan didampingi juga oleh Pengasuh Ponpes Tebuireng, KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin).
Dankodiklatal, Laksamana Madya TNI Nurhidayat mengatakan, bahwa tradisi ziarah ini ingin mewarisi bagaimana mereka memperjuangkan Indonesia dengan keringat dan darah, yang harus dicontoh sebagi generasi muda.
“Mereka menjadi pahlawan yang berjasa kepada negeri ini perlu kita patut untuk mengikutinya. Dengan adanya kita ziarah kita akan mengingat jasa beliau. Dan kita harus mempersiapkan diri untuk meneruskan,” kata Nurhidayat, Senin (4/10/2021).
Karena dengan ziarah, lanjut Dankodiklatal, akan selalu ingat bagaimana perjuangannya. Dan harus ikut mendoakan supaya beliau-beliau arwahnya diterima disisi Tuhan.
“Kita tahu bersama, bagaimana Presiden Abdurrahman Wahid bisa mempersatukan seluruh umat, apapun agamanya, apapun golongannya, dijadikan satu. Itu kita kenang bersama,” ujarnya.
Dankodiklatal menegaskan, bahwa itu yang ingin generasi muda bersama-sama membuat Indonesia itu satu. Untuk itu tema kali ini yakni “Bersatu Berjuang Kita Pasti Menang”.
“Kemudian kita melakukan vaksin. Dan ternyata disini setelah saya tanya masih banyak yang belum. Dan kami siapkan 5000 vaksin yang untuk hari ini,” Tandasnya.