LIPUTAN JATIM

Peringati Hari Pers Nasional 2020, Kapolres Madiun Ajak Wartawan Lawan Hoaks

Ketua PWI Madiun Siswowidodo (kiri), Kapolres Madiun AKBP Ruruh Wicaksono (tengah), dan Dosen UNMER Madiun Dr. Nunik Hariyani (kanan) saat menjadi narsum kegiatan FGD silaturrahmi Kapolres Madiun bersama wartawan Madiun. (foto:Antara)

Liputanjatim.com – Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional 2020, jajaran Polres Madiun bersilaturrahmi dengan sejumlah wartawan di Madiun. Acara tersebut juga menegaskan untuk melawan berita bohong atau hoaks yang marak beredar.

Kesungguhan membasmi hoaks tersebut di wujudkan dengan kegiatan “Focus Grup Discussion” Silaturahmi Kapolres Madiun AKBP Ruruh Wicaksono bersama wartawan Madiun dengan tema “Sinergitas Polri dan Pers Perangi Hoaks”.

“Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati hari Pers Nasional 2020”, ujar AKBP Ruruh, Selasa malam (11/2/2020).

Menurutnya, tingginya kebutuhan informasi oleh masyarakat saat ini, sulit untuk membedakan mana yang berita hoaks. Berita bohong atau hoaks berdampak menurunkan reputasi pihak yang dirugikan dan memicu perpecahan bangsa.

“Berkembangnya dunia internet, khususnya sosial media. Hal itu bisa digunakan oleh oihak yang tidak bertanggung jawab untuk menginformasikan berita bohong”,kata Ruruh.

AKBP Ruruh menegaskan, Hari Pers Nasional hendaknya menjadi momentum yang mengingatkan para jurnalis dan institusi pers agar produk jurnalistik tetap menjadi acuan yang bebas dari hoaks.

Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Madiun Siswowidodo mengatakan peran media massa sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

“Hoaks dapat berupa apapun, tulisan, lisan, bahkan foto. Dengan sinergi seperti ini kita berharap dapat mengantisipasi dan memberantas hoaks”, kata Siswowidodo.

Selain AKBP Ruruh Wicaksono dan Siswowidodo, hadir pula Dr. Nanik Hariyani sebagai narasumber yang juga menjabat sebagai Dosen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Merdeka Madiun.

Exit mobile version