Liputanjatim.com – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Madiun yang ke-103, Pemkot Madiun menggelar khitanan massal yang gelar di Rumah Dinas Wali Kota Madiun dengan diikuti oleh 309 peserta.
Untuk menghindari kerumunan dan menjaga protokol kesehatan, pelaksanaan tersebut dibagi di tiga tempat selama 3 hari.
“Kemaren yang sudah mendaftar 309. Kalau hari ini ada tambahan lagi 50 atau 100 terus jangan di stop,” kata Wali Kota Madiun Maidi, Rabu (9/6/2021).
Maidi menambahkan, pelaksanaan khitan sengaja diatur sedemikian rupa agar menghindari kerumunan. Karena protokol kesehatan wajib diterapkan untuk memutus mata rantai corona virus disease atau Covid-19.
“Prinsipnya protokol kesehatan jangan ditinggalkan, dan untuk anak-anak yang sudah berani untuk tidak menunda khitan,” ujarnya.
Wali kota Madiun juga meninjau pelaksanaan khitan dengan sesekali melontarkan pertanyaan kepada peserta. Itu dilakukan untuk mengurangi rasa tegang peserta khitan massal.
“Khitan itu perintah agama. Tetapi memang ada peserta yang masih setengah berani. Makanya, kita hibur agar tidak tegang,” pungkasnya.
Maidi menambahkan kegiatan khitan bekerja sama dengan Yayasan Nurul Hayat. Karena menggunakan metode ring yang sudah modern.
“Setelah dikhitan dengan metode ring, mereka bisa langsung beraktifitas,” tandasnya.