LIPUTAN JATIM

Perempuan Bangsa Kabupaten Gresik Gelar Sarasehan dan Konsolidasi Jelang Pilkada 2020

Liputanjatim.com – Dewan Pengurus Cabang Perempuan Bangsa Kabupaten Gresik menggelar Sarasehan dan konsolidasi bersama DPAC Perempuan Bangsa se Kabupaten Gresik bertempat di Graha Gus Dur, Sabtu 18/1/2020.

Sarasehan dan Konsolidasi DPC Perempuan Bangsa Kabupaten Gresik digelar untuk membahas 3 (tiga) Point Penting, pertama membahas tentang Produk Hukum Hasil MUNAS IV Perempuan Bangsa yang diselenggarakan di Bali pada tahun 2019. Kedua membahas Renstra (Rencana Strategis) Persiapan Perempuan Bangsa Kabupaten Gresik menjelang PILKADA 2020. Ketiga melaksanakan Pra MUSCABLUB (Musyawarah Cabang Luar Biasa) DPC Perempuan Bangsa Kabupaten Gresik.

Pada kegiatan sarasehan ini menghadirkan tiga narasumber diantaranya adalah Dr. H. Moh. Qosim, M.Si, Ketua DPC PKB Kabupaten Gresik, Hj. Anik Maslachah, S.Pd., M.Si, Ketua DPW Perempuan Bangsa Jawa Timur, dan Pengurus DPW Perempuan Siti Nafsiah serta diikuti kurang lebih 50 peserta yang berasal dari perwakilan pengurus DPAC PB se Kabupaten Gresik.

Dr. H. Moh. Qosim, M.Si, Ketua DPC PKB Kabupaten Gresik dalam sambutannya berharap bahwa tujuan kegiatan Sarasehan tersebut bukan saja untuk konsolidasi organisasi sekaligus peningkatan kapasitas kelembagaan, namun juga sebagai forum untuk mempersiapkan mesin organisasinya jelang pilkada 2020.

“Kami sebagai DPC PKB memberikan apresiasi kepada kader Perempuan Bangsa Kabupaten Gresik, karna lewat kerja keras dan sinergitas bersama pada momentum PILEG 2019 kemarin PKB Gresik dapat mengantarkan 13 Kader terbaiknya duduk di kursi DPRD Kabupaten Gresik, 1 (satu) Kader Terbaik di DPRD Provinsi Jawa Timur.

Forum sarasehan dan konsolidasi kali ini Ketua DPC PKB berpesan untuk terus menjaga Soliditas organisasi maupun pengurus sebagai rekomendasi Rencana Strategis Kerja Perempuan Bangsa Kabupaten kedepan.

“Struktur Pengurus Perempuan Bangsa ini sudah tertata sampai ketingkat ranting, ini yang akan kita konsolidasi terus, apalagi jelang pilkada, sebagai Rencana Strategis kerja Perempuan Bangsa kedepan, menjadi keharusan bagi seluruh kader untuk lebih Guyub dan Solid satu komando untuk memenangkan Calon yang di Usung Oleh PKB pada momentum Pilkada 2020 besok. Ini instruksi partai dan bersifat muthlak” Pungkasnya.

Menutup sambutannya, Pak Qosim juga mengingatkan, Perempuan Bangsa sebagai Kader Partai mempunyai kewajiban yang sama seperti DPC PKB dalam kaitannya Khidmat Kepada Nahdlatul Ulama.

“PKB adalah anak Kandung yang lahir resmi dibidani oleh Nahdlatul Ulama, maka Wajib hukumnya melayani NU beserta Banomnya pada sisi kebijakan. Karena Perempuan Bangsa adalah sayap partai segmentasi perempuan, maka tugas-tugas yang melekat adalah menjadi Jembatan aspirasi bagi Muslimat NU dan Fatayat NU. Tegasnya.”

Perlu diketahui bahwa dalam kesempatan tersebut juga hadir Anggota F-PKB DPRD Jawa Timur, Hj. Ufiq Zuroidah, anggota DPRD Kabupaten Gresik, yang juga kader Perempuan Bangsa Kabupaten Gresik, Dra. Hj. Wafiroh Ma’sum, Hj. Jamiatul Mukarromah dan Hj. Siti Fatimah.

Acara sarasehan dan konsolidasi Perempuan Bangsa Kabupaten Gresik juga dilaksanakan PRA MUSCABLUB (Musyawarah Cabang Luar Biasa) untuk proses pergantian Ketua DPC Perempuan Bangsa periode 2017-2022.(*)

Exit mobile version