Surabaya, Liputanjatim.com – Perempuan Bangsa Jawa Timur akan melakukan kerja dengan sayap perempuan partai konservatif Inggris. Kerja sama yang akan dilakukan adalah terkait dengan voters relationship manajement. Pembicaraan kerja sama tersebut dilakukan saat Perempuan bangsa Jawa Timur menerima kunjungan Conservatives – Westminster Foundation for Democracy (WFD), Kamis (12/9/2019).  Perwakilan yang hadir diantaranya adalah Carlotta Redi (Direktur Departement International Partai Konservatif Inggris) dan Fleur Buttler (ketua Conservative Women Organization, organisasi sayap perempuan Partai Konservatif Inggris).

Ketua Perempuan Bangsa Jawa Timur, Anik Maslachah mengatakan pelatihan voters relationship manajement bertujuan untuk manajemen pemilih agar tetap menjadi pemilih yang loyal kepada PKB.  Karena hasil pemilu 2019 kemarin, PKB berhasil meraih 4.380.740 suara. “Manajemen pemilih penting untuk persiapan pemilu yang akan datang,” katanya.

Selain itu, Ketua Fraksi PKB DPRD Jawa Timur itu menginginkan bisa meniru gaya kampanye yang dilakukan partai konservatif Inggris. Pasalnya, kader dari partai konservatif yang akan mencalonkan diri sebagai legislator diintruksikan melakukan kampanye atau kanvasing dua kali dalam seminggu selama 5 tahun. “Dengan begitu tidak aka nada caleg yang instan,” ujar politisi yang digadang-gadang untuk maju sebagai Calon Bupati Sidoarjo 2020 itu.

Tidak kalah penting  dari kerja sama yang akan dibangun adalah pelatihan peningkatan quality democrazy. Peningkatan kualitas demokrasi pada dasarnya menjadi agenda nasional. Namun Perempuan Bangsa dan Fraksi PKB Jawa Timur ingin mengawalinya dengan mencontoh proses demokrasi yang ada di Inggris. Karena demokrasi di negara sepakbola tersebut sudah jauh dari kata pragmatis. “Pemilih mereka adalah pemilih rasional, bukan pragmatis lagi, dan kita perlu menirunya,” terangnya[cr]