Liputanjatim.com – Untuk mempercepat penanganan kasus Covid-19 di Lamongan, pihak Pemkab mendatangkan alat tes Covid-19 dari Korea Selatan. Alat itu diyakini mampu mendeteksi pasien positif dalam jangka waktu cepat.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lamongan, dr Taufik Hidayat menjelaskan, alat yang dipesan dari Korsel tersebut telah berada di Dinas Kesehatan Lamongan.

“Mesinnya sudah datang, ini kualitasnya insya allah sangat bagus,” kata Taufik kepada wartawan, Jumat (17/4/2020).

Namun begitu, untuk sementara waktu alat tersebut masih belum bisa digunakan. Lantara, komponen dari alat tersebut masih dalam proses pengiriman.

“Tanggal 21 besok itu komponen reagent-nya datang dari Korea Selatan,” jelas Taufik.

Nanti ketika semua komponen terpasang, menurut Taufik, tahap selanjutnya adalah melakukan pelatihan terkait cara kerja alat bernama AB Plus tersebut.

“Nanti setelah pelatihan, kemudian langsung jalan,” tambah Kepala Dinkes Lamongan tersebut.

Alat yang dibanderol seharga Rp 280 juta itu, menurut Taufik mampu memberikan data yang akurat dan cepat dalam mendeteksi setiap kasus Covid.

“Dalam 10 menit itu bisa 6 sampel langsung yang di tes,” ungkapnya.

Dengan kelebihan yang dimiliki oleh AB Plus ini, Taufik optimis penyebaran virus corona di Lamongan bisa segera ditangani dengan akurat.

“Memang kita untuk mencegah Covid-19 adalah mencari orang positif yang betul berkualitas itu sebanyak mungkin, ketika ketemu, kita isolasi, maka penularannya berhenti. Artinya kualitas itu alat tesnya, kalau rapid saja itu kita masih kurang mantep, makanya rapid mesti kita ikuti swab,” pungkasnya.