Liputanjatim.com – Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Timur (Jatim), buka perayaan Hari Disabilitas Internasional bertemakan “Lintas Batas Disabilitas” di Pendopo Pratanu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan.
“Acara ini dilakukan di tiap bakorwil, kami memilih Bangkalan karena keistimewaan tersendiri, disini menjadi sumber energi dan sumber inspirasi bagi penyandang disabilitas,” ungkap Perwakilan Dinsos Jatim, Firdaus Listiawan, Selasa (28/11/2023).
Setelah dari Bangkalan, menurut Firdaus armada lintas batas disabilitas akan bergerak menuju Lamongan, Lumajang, Pasuruan dan Trenggalek. Di setiap lokasi akan dilakukan assesment, seleksi dan sosialisasi kegiatan difabel.
“Kita akan lakukan assesment, apa saja yang dibutuhkan oleh penyandang difabel pada tiap pendamping, sehingga nantinya bisa diakomodir melalui kegiatan lain ataupun bantuan seperti alat bantu yang akan disiapkan tahun 2024 nanti,” ujarnya.
Sementara Pj Bupati Bangkalan, melalui Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan Wibagio Suharta menjelaskan bahwa setiap tanggal 3 Desember akan dirayakan Hari Disabilitas Internasional, perayaan itu juga menandai komitmen pemerintah dalam memberikan penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak penyandang Difabel.
“Mereka sebagai warga negara juga memiliki hak mendapatkan kesempatan yang sama dalam mengakses fasilitas pemerintah. Oleh karena itu, penyandang disabilitas tidak boleh berkecil hati dan terus berkarya,” jelasnya.
Pemkab Bangkalan juga sudah menyalurkan bantuan khusus penyandang difabel, di tahun 2023 ada 700 mendapatkan bantuan Rp200 ribu perbulan, yang dicairkan setiap 3 bulan.
Selain itu ada 7 orang yang mendapatkan bantuan kaki palsu, tongkat netra 10 orang dan alat bantu dengar 8 orang.
“Semoga bantuan itu bisa bermanfaat serta bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.