Liputanjatim.com – Penyanyi dangdut KDI, Serli Madiana, diduga menjadi korban penganiayaan di Desa Torjun, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, pada Rabu (12/3) malam.
Serli Madiana menjelaskan bahwa insiden tersebut bermula ketika adiknya, Giska, mendapat teguran dari ST melalui telepon, meskipun keduanya tidak saling mengenal. Untuk menyelesaikan permasalahan, Serli berinisiatif mempertemukan mereka agar dapat berdamai.
“Pada saat keduanya bertemu, adik saya menyuruh ST meminta maaf namun dia tidak mau,” ujar Serli, Sabtu (15/3/2025).
Namun, pertemuan tersebut justru berujung pada pertengkaran antara Giska dan ST. Melihat situasi yang semakin memanas, Serli mencoba menengahi perdebatan tersebut.
Alih-alih mereda, ST justru menantang Serli dan bertindak agresif. “Dia menantang terus mendorong saya. Saya tarik jaketnya malah dia memukul pakai HP-nya,” kata Serli.
Serli berusaha membela diri, tetapi insiden berlanjut hingga terjadi aksi jambak-jambakan. Tak lama kemudian, beberapa orang datang untuk melerai pertikaian tersebut.
“Sempat saling jambak-jambakan rambut namun tidak lama kemudian datang beberapa orang melerai dengan kasar. Sopir dan teman saya ikut melerai hingga kena cakar di pipi kanan kirinya,” ujar Serli.
Saat ini, kasus dugaan penganiayaan tersebut masih dalam proses penyelidikan.