Liputanjatim.com – Pemerintah Kabupaten Bangkalan melalui Dinas Sosial dan SLRT Sejahtera berinisiatif melakukan inovasi yang bekerjasama dengan Universitas Brawijaya Malang untuk menciptakan Sistem dan Aplikasi “Sidaya Sehati” yang merupakan akronim dari Sistem Data dan Layanan Sejahtera bersama Bupati.
Aplikasi Sidaya Sehati adalah sistem informasi dan aplikasi berbasis teknologi informasi yang disusun untuk mendukung tugas dan fungsi SLRT dalam melakukan Pendataan masyarakat miskin di Kabupaten Bangkalan, yang telah dilakukan mulai Tahun 2021 sampai dengan sekarang.
Sementara untuk menyempurnakan Aplikasi itu, Pemerintah Kabupaten Bangkalan melalui Dinas Sosial dan SLRT Sejahtera melakukan langkah cepat dengan mengembangkan aplikasi Sidaya Sehati “sistem pengaduan publik’.
‘’Pengaduan publik ini diperuntukkan bagi masyarakat Kabupaten Bangkalan yang belum terdata, sehingga masyarakat miskin itu sendiri atau melalui orang lain bisa melakukan pengaduan baik secara online maupun offline, secara online bisa langsung masuk dalam website sidayasahati.id,’’ kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan Wibagio Suharta.
Pengembangan Aplikasi tersebut langsung mendapat apresiasi dari Pelaksana Tugas Bupati Bangkalan Drs Mohni.
Apresiasi diberikan saat PLT Bupati meresmikan gedung layanan SLRT dan sistem pengaduan publik di kantor dinas sosial Kamis (21/09/2023).
Pada kesempatan itu Mohni mengatakan, pengaduan publik ini tidak sekedar untuk pengaduan DTKS dan Bansos PKH, BPNT dan Pengaduan lainnya yang ditangani Dinasi Sosial.
“Kedepan pengaduan publik ini akan dikembangkan menjadi pengaduan kebutuhan masyarakat miskin yang akan diintegrasikan dengan opd terkait yang mempunyai program kemiskinan,” katanya.
Ia juga mengajak, semua OPD dapat mencontoh Dinas Sosial dalam hal pengembangan pelayanan Digital.
‘’Saya mengajak kepada semua OPD dan Stakeholder untuk selalu berinovasi dan berbuat demi kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bangkalan sesuai dengan era transparansi dan digitalisasi,’’ tutup mantan kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan itu.