Liputanjatim.com– Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini, melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah (Dalwa) di Kabupaten Pasuruan pada Rabu (6/11/2024).
Habib Ali menyambut Risma dengan antusias dan memberikan apresiasi atas berbagai capaian Risma selama memimpin Surabaya, khususnya keberhasilannya dalam menutup kawasan prostitusi Gang Dolly.
“Bu Risma semoga menjadi sebaik-baiknya manusia, tidak terlupakan apa yang telah dilakukan di Surabaya (penutupan Gang Dolly) menjadi sejarah sepanjang masa, masyaAllah,” ujarnya.
Selain membahas penutupan Gang Dolly, Habib Ali mengajak Risma berkeliling area pondok pesantren untuk melihat langsung kegiatan di lingkungan tersebut. Keduanya juga menyempatkan waktu untuk berziarah ke makam pendiri Ponpes Dalwa, Abuya Habib Hasan bin Ahmad Baharun.
Risma, yang saat ini mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Timur, juga mendapatkan dukungan moral dari Habib Ali. Habib Ali memuji kesederhanaan dan komitmen Risma dalam bekerja, termasuk dalam perannya sebagai Menteri Sosial.
“Saya sempat mengikuti debat terakhir, juga beberapa kali membaca berita jika Bu Risma sebagai Mensos pun tidak punya apa-apa. Tapi Insyaallah punya catatan banyak di akhirat bisa jadi yang paling kaya. Berbeda dengan kekayaan yang di dunia, yang di akhirat itu lain,” ucap Habib Ali.
Dalam kesempatan tersebut, Habib Ali turut mendoakan kelancaran segala urusan Risma dan berharap agar Risma dapat mencapai posisi yang lebih tinggi demi kebaikan masyarakat.
“Mudah-mudahan sehat, mudah-mudahan segala urusannya lancar, semoga bisa menjadi orang nomor satu di Jawa Timur,” ungkapnya.
Pengasuh Ponpes Dalwa itu juga menyampaikan harapannya agar Risma bisa terus membawa perubahan positif bagi masyarakat Jawa Timur. Penutupan Gang Dolly, yang Risma lakukan saat menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, dinilai sebagai contoh keberanian seorang pemimpin dalam mengambil keputusan sulit demi kesejahteraan warga.
“Penutupan Dolly oleh Bu Risma adalah langkah besar. Banyak dampak baiknya bagi masyarakat, dan keputusan itu membutuhkan keberanian yang tidak semua pemimpin punya,” imbuh Habib Ali.
Risma pun tampak terharu atas sambutan hangat yang diberikan oleh keluarga besar Ponpes Dalwa. Ia menyatakan rasa syukurnya dapat bertemu dan berdiskusi dengan tokoh pesantren yang memiliki visi sama dalam memberdayakan masyarakat.
Kunjungan Risma ke Ponpes Dalwa di Pasuruan ini merupakan bagian dari upayanya untuk terus mempererat hubungan dengan berbagai elemen masyarakat di Jawa Timur. Kehadiran Risma di tengah-tengah komunitas pesantren ini menegaskan komitmennya dalam menjaga nilai-nilai agama dan sosial dalam setiap kebijakan yang akan diambil jika terpilih.
