LIPUTAN JATIM

Penetapan Emil Sebagai Ketua Demokrat Jatim Sudah Demokratis

Berita Jatim

Foto Istimewa

Liputanjatim.com – Proses pemilihan Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur yang di mulai dari tahapan Musyawarah Daerah (Musda) hingga terpilihnya Emil Elestianto Dardak sebagai Ketua DPD Partai Demokrat sudah sesuai prosedur.

Hal tersebut seperti yang dikatakan politisi senior partai Demokrat, dr Agung Mulyono. Ia mengataakan, proses yang telah di jalani Demokrat Jatim dalam proses penetapan Emil sebagai Ketua Demokrat Jatim mengikuti aturan yang termuat dalam AD/ART dan PO 02/2022 dan proses pendalaman dan pertimbangan yang komprehensif.

“Semua sudah sesuai asas Demokrasi. Karena AD/ART dan PO 02/2022 telah dikonsultasikan dan disosialisasikan kepada para ketua DPD dan DPC sebelumnya,” terang dr Agung Mulyono, Minggu (3/4/2022).

Anggota DPRD Jatim ini menjelaskan, dalam aturan yang berlaku, proses tahapan Musda Partai Demokrat Jatim sudah sangat demokratis. Sebab, bakal calon hanya perlu 20 persen dukungan dari suara yang ada. Ambang batas tersebut merupakan ruang kesempatan kepada siapapun untuk bisa maju dan bukan banyak-banyakan dukungan.

“Hal ini untuk menghindari proses pemilihan yang pragmatis,” sebutnya.

Jika dilihat, mekanisme tersebut memang berbeda dengan AD/ART sebelumnya, dimana seluruh proses selesai dipelaksanaan musda melalui suara terbanyak. Pelaksanaan musda kali ini hanya menetapkan dari bakal calon menjadi calon ketua. Dimana maksimal 3 nama diusulkan ke DPP untuk mengikuti tahapan Fit and Proper Test (Uji Kelayakan dan Kepatutan) di hadapan Tim 3 (Ketum, Sekjen, dan Kepala BPOKK), dan Tim 3 pun tidak langsung memutuskan karena harus melakukan pendalaman dan penggalian rekam jejak kapabilitas para calon secara seksama.

“Sehingga membutuhkan waktu yang cukup dan pada akhirnya diambil keputusan dalam sidang Pengambilan Keputusan Tim 3,” terang Agung yang dalam hal ini mewakili tugas Ketua BPOKK DPP Herman Khaeron sampai kepengurusan DPD Partai Demokrat Jatim periode 2022-2027 dilantik.

Selanjutnya Sekjen DPP PD Teuku Riefky mengajak bicara baik baik dua kandidat Calon Ketua Demokrat Jatim. Yakni Bayu Airlangga dan Emil Dardak di Jakarta pada 30 Maret 2022 lalu. Herman Khaeron hadir dalam pertemuan tersebut.
“Saya saksi keduanya, Emil dan Bayu dihadirkan dalam penyampaian hasil keputusan, dan Bayu menerima atas keputusan tersebut,” ujar Agung, menirukan ucapan kepala BPOKK DPP Partai Demokrat.

Untuk itu, setelah diputuskan DPP, Sudah saatnya seluruh kader bersatu dan merapatkan barisan. Emil Dardak sebagai Ketua terpilih segera membentuk formatur dan kepengurusan DPD PD Jawa Timur yang baru dan segera dilantik. Disusul dengan melakukan konsolidasi di tingkat DPC.

“Setelah semua lengkap, saatnya pula kita berbuat yang terbaik untuk rakyat, dan berjuang menuju kemenangan di Pemilu 2024,” pungkas Ketua Komisi D DPRD Jatim dari Dapil Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso ini.

Exit mobile version