LIPUTAN JATIM

Penemuan Tulang Belulang Terbungkus Kain Kafan Gegerkan Warga Kediri

Liputanjatim.com – Penemuan tulang belulang terbungkus kain kafan di Desa Doko, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, menggegerkan warga setempat. Kejadian ini terjadi pada Senin (30/12/2024) sore dan langsung menarik perhatian masyarakat.

Tulang belulang tersebut ditemukan oleh pekerja bangunan yang sedang merenovasi bagian belakang rumah milik Yuliwati. Supandi, salah satu pekerja bangunan yang terlibat dalam renovasi, mengungkapkan bahwa penemuan tersebut terjadi saat dirinya menggali fondasi rumah.

“Ketika menggali, saya melihat sesuatu yang mencurigakan berupa kain kafan yang membungkus tulang-tulang. Saya diberi tahu oleh rekan-rekan pekerja lainnya. Daripada timbul masalah, saya langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Ngasem,” jelas Supandi.

Kondisi tulang yang ditemukan terlihat masih terbungkus kain kafan, meskipun tidak utuh. Penemuan ini menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan warga mengenai asal-usul tulang tersebut.

Sementara itu, perangkat Desa Doko, Romadhon Abriyantoro, mengaku baru mengetahui kejadian ini setelah diminta datang ke lokasi oleh warga. Menurutnya, pekerja bangunan awalnya mengira tulang yang ditemukan adalah tulang manusia.

“Pihak keluarga juga langsung melapor ke Polsek Ngasem, dan tulang-tulang tersebut kemudian langsung diperiksa oleh pihak kepolisian,” jelas Romadhon.

Dokter Puskesmas Ngasem, Ria Rohmatul Karimah, menyatakan bahwa pemeriksaan awal di lokasi belum dapat memastikan apakah tulang tersebut berasal dari manusia atau hewan. Ia mencatat bahwa tulang-tulang yang ditemukan tidak lengkap, tanpa bagian kepala, dan telah bercampur dengan tanah.

“Hasil pemeriksaan sementara belum bisa disimpulkan. Untuk memastikan, tulang-tulang tersebut harus diperiksa dan dikirim ke RS Bhayangkara (Kediri),” ungkap Ria.

Dilihat dari kondisinya, usia tulang ini kemungkinan lebih dari satu tahun. Namun, Ria menegaskan bahwa masih perlu pemeriksaan lebih lanjut untuk mendapatkan kesimpulan yang pasti.

Kejadian ini telah menarik perhatian media dan masyarakat luas, yang berharap agar pihak berwenang segera mengungkap misteri di balik penemuan tulang belulang tersebut.

Polisi setempat juga telah melakukan penyelidikan untuk mencari tahu lebih lanjut mengenai asal-usul tulang yang ditemukan. Warga diimbau untuk tidak berspekulasi sebelum ada informasi resmi dari pihak berwenang.

Pihak kepolisian berjanji akan memberikan informasi terbaru setelah hasil pemeriksaan tulang tersebut keluar. Masyarakat diharapkan tetap tenang dan tidak panik terkait penemuan ini.

Exit mobile version