Liputanjatim.com – Pemerintah Provinsi Jawa Timur, berencana memberikan bantuan untuk pendirian doking kapal dan tambahan breakwater di daerah pesisir Puger, Kabupaten Jember.
Anggaran dana bantuan ini, Premprov Jatim sediakan senil 10 milyar. Hal tersebut dilakukannya bertujuan agar para nelayan tidak lagi khawatir terhap pasang surut air laut.
“Saya minta Pak Bupati Jember untuk menyampaikan proposal RAB (rancangan anggaran biaya) untuk pengembangan infrastruktur kawasan Puger. Saya minta segera koordinasikan dengan Kadishub dan Kadiskanla bersama dengan tim teknis dari Bupati Jember,” ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Sabtu (6/11/2021).
Khofifah mengatakan, Pemprov Jatim akan memberikan dukungan dalam bentuk bantuan keuangan (BK) guna tambahan infrastruktur di kawasan Puger Jember. Sektor yang tidak mengalami kontraksi saat pandemi adalah sektor pertanian dan perikanan.
Jatim memiliki luas laut mencapai 126.672 kilometer (km) persegi, dengan melintasi 22 kabupaten/kota berpesisir dari total panjang pantai sebanyak 3.498 km. Kemudian jumlah nelayan sekitar 240.000, 59.000 unit kapal penangkapan ikan, pembudidaya 276.000 orang, serta 288 unit pengolah ikan.
Di sisi lain, Bupati Jember, Hendy Siswanto menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan oleh Pemprov Jatim kepada masyarakat khususnya di wilayah Puger.
Kebutuhan docking kapal bagi nelayan Puger menjadi hal terpenting. “Saat ini kondisi nelayan yang memiliki kapal, apabila air laut pasang haruslah menarik kapal tersebut ke daratan,” imbuhnya.