Liputanjatim.com – Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan mempersiapkan PPKM level 3 yang digulirkan Pemerintah Pusat selama selama libur Hari Raya Natal 2021 dan tahun baru 2022.Â
Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak mengatakan, dalam menyiapkan PPKM level 3 ini, Pemprov Jatim akan melakukan koordinasi dengan seluruh stakeholder yang ada di Jatim, sembari menunggu mekanisme penerapannya. Hal tersebut ia lakukan agar PPKM kali ini berjalan maksimal dalam mencegah pandemi Covid-19.
“Pada prinsipnya daerah tentunya senantiasa harus siap melaksanakan,” kata Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak saat ditemui di DPRD Jatim, Kamis (18/11/2021).
Emil katakan, untuk saat ini Jatim sendiri masih belum sepenuhnya terbebas dari pandemi Covid-19. Kasus harian masih terjadi, sehingga perhatian masyarakat akan bahaya virus asal Wuhan, Tiongkok masih harus diwaspadai.
Oleh karenanya, jika PPKM level 3 sudah diterapkan, pihaknya akan berusaha memberikan pengertian kepada masyarakat. Mungkin, nantinya ada tekanan dari masyarakata, tapi pihaknya akan berusaha nenberikan pengertian bahwasanya kebijakan pusat tersebut demi kebaikan kita bersama. Mungkin nantinya akan ada tekaa
“Tentunya itu keputusan pemerintah pusat, tugas kami di provinsi adalah memberikan pengertian dan penjelasan serta melaksanakan dan menyukseskan di lapangan,” ungkapnya.
Mantan Bupati Trenggalek ini menuturkan, saat ini Pemprov Jatim bersama Forkopimda memang sedang mempersiapkan momentum hari natal dan tahun baru 2022 (Nataru). Persiapan tersebut sebagai langkah antisipasi kerumunan massa dengan jumlah banyak, yang dikhatirkan terjadinya lonjakan kasus Covid-19. Kerena berkaca pada tahun sebelumnya, setelah libur panjang Nataru lonjakan kasus Covid-19 terjadi.
“Ya tentunya, dalam pelaksanaan akan ada tantangan, harus kita sikapi dan hadapi dan kita berikan pengertian. Jadi, kita sudah punya pengalaman sebelumnya,” ujar suami Arumi Bachim ini.
Ia berharap, masyarakat dapat mengerti akan hal tersebut, dan patuh terhadap kebijakan yang diterapkan. Apalagi saat ini di luar negeri terjadi gelombang ke 3 Covid-19. Ia tidak ingin hal itu terjadi di dalam negeri.
“Harapan kami masyarakat bisa memberikan dukungan dan pengertian demi keselamatan kita bersama. Sudah banyak negara di luar indonesia yang saat ini mengalami lonjakan kasus lagi,” harap Emil.