LIPUTAN JATIM

Pemkot Surabaya Simulasikan Sekolah Tatap Muka, Tenaga Pengajar Akan di Rapid Test

Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara

Liputanjatim.com – Sebelum diberlakukan di seluruh jenjang tingkatan sekolah, Pemkot Surabaya berencana untuk menggelar sekolah tatap muka di 21 SMP di Surabaya.

Selain itu, ribuan tenaga pengajar dan tenaga sekolah yang akan melangsungkan kegiatan KBM tatap muka akan di-rapid test.

“Sekitar seribuan hari ini akan untuk tenaga pendidik dan tenaga sekolah melaksanakan rapid test terlebih dahulu. Nantinya jika ada yang reaktif akan dilakukan swab langsung,” kata Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara kepada wartawan di Balai Kota, Senin (3/8/2020).

Tujuan dari rapid test ini, menurut Febri, agar pilot project ini berlangsung aman dan tidak menimbulkan kluster baru.

“Untuk memastikan mereka aman. Sebelum melakukan pengajaran pada saat sekolah tatap muka. Nantinya bukan hanya tenaga pengajar saja, mulai admin, tenaga kebersihan, pokoknya semuanya yang ada hubungan dengan kegiatan belajar mengajar atau semua yang beraktivitas di situ dalam kondisi bagus (sehat),” jelasnya.

Berkenaan dengan 21 SMP yang dijadikan simulasi tersebut, lanjut Febri, nantinya akan disebar di 5 wilayah di Surabaya.

“Nantinya tidak hanya sekolah negeri saja. ada yang swasta juga,” pungkasnya.

Exit mobile version