Liputanjatim.com – Liang lahat untuk jenazah pasien Covid-19 di TPU Pohjentrek II, Kota Pasuruan hanya tersisa 10 liang saja. Untuk itu, Pemkot Pasuruan berupaya untuk menambah kapasitas liang lahat.

“Memang kasus kematian positif Covid-19 sudah 128, tapi tidak semua dimakamkan di Pohjentrek. Kapasitas makam itu 108 liang, sementara terisi 98,” ungkap Jubir Satgas Covid-19 Kota Pasuruan Kokoh Arie Hidayat, Senin (1/2/2021).

(Baca Juga: https://www.liputanjatim.com/dapat-intruksi-dari-dinas-kesehatan-rsud-dr-harjono-ponorogo-hentikan-sementara-vaksinasi-covid-19/)

Agar ketersedian liang lahat selalu ada, Satgas memajukan pagar hingga membangun dinding keliling. Dengan demikian kapasitas makam bisa optimal.

“Kalau memajukan pagar depan bisa ada tambahan 7 makam, tanpa biaya karena hanya memajukan pagar. Jika dibangun dinding pembatas keliling makam, kapasitas dapat bertambah 12 sampai 15 makam,” bebernya.

Tidak hanya itu saja, Satgas juga memiliki rencana memperluas lahan makam. Rencana perluasan lahan sedang dalam penggodokan.

Diketahui, hingga kini kasus kumulatif positif Covid-19 Kota Pasuruan mencapai 1.156. 1.014 dinyatakan sembuh dan 128 meninggal dunia serta 14 pasien dalam perawatan.